Permintaan Mobil Hybrid Tumbuh 49 Persen, Menko Airlangga Hartarto: Tanpa Insentif Penjualan Naik
Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengindikasikan belum akan memberikan insentif kepada mobil hybrid.--
JAKARTA, RADARPALEMBANG.ID - Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengindikasikan belum akan memberikan insentif kepada mobil hybrid.
"Selama ini tanpa insentif juga kan penjualannya sudah cukup baik," kata Airlangga Hartarto saat ditemui seusai acara Green Initiative Conference yang digelar di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Selasa 24 September 2024.
Airlangga Hartarto kembali mengisyaratkan tanpa adanya insentif, penjualan mobil hybrid tetap akan tumbuh.
"Pokoknya dipastikan penjualan (mobil hybrid) naik," kata dia.
BACA JUGA:Konsep Eco Friendly Mobil Hybrid Suzuki yang Belum Banyak Orang Tau
Pasar mobil listrik berteknologi hibrida alias Hybrid Electric Vehicle (HEV) berhasil kembali meningkat, di tengah kelesuan daya beli masyarakat terhadap sektor otomotif nasional semester I/2024.
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), selama enam bulan pertama tahun ini terdapat 25.791 unit HEV baru yang telah didistribusi (wholesales) oleh para pabrikan.
Jumlah tersebut meningkat 49 persen bila dibandingkan periode sama tahun sebelumnya yang mencapai 17.305 unit.
Adapun kinerja penjualan mobil baru di Tanah Air, minus 19,4 persen dari 506.427 unit menjadi 408.012 unit.
Berkat capaian itu HEV menguasai 68 persen pasar mobil listrik nasional (37.731 unit).
Hanya saja pertumbuhannya masih tidak sepesat BEV yang tumbuh 104 persen selama Januari-Juni 2024 menjadi 11.940 unit yoy.
Sumber: