Alasan PKS Dukung Anies Baswedan Capres 2024, Simbol Perubahan dan Nasionalis Religius Antitesa Jokowi

Alasan PKS Dukung Anies Baswedan  Capres 2024, Simbol Perubahan dan Nasionalis Religius Antitesa Jokowi

Wakil Ketua Masjelis Syuro PKS Sohibul Imam didampingi anggota tim kecil koalisi perubahaan saat jumpa pers soal sikap PKS dukung Anies Baswedan sebagai Capres 2024. ---- Tweeter/@PKSSejahtera

JAKARTA, RADARPALEMBANG.COM – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) akhirnya secara resmi memberikan dukungan kepada Anies Baswedan untuk menjadi Calon Presiden (Capres)  Pada Pilres 2024 dengan alasan, sosok Anies sebagai simbol perubahan dan nasionalis serta antitesa Jokowi.  

Sikap resmi dari PKS terhadap pencapresan Anies Baswedan dan eksistensi Kaolisi perubahan disampaikan oleh Wakil Ketua Manjelis Syuro PKS Sohibul Iman, 30 Januari 2023 malam WIB. 

Pada kesempatan itu juga ada anggota tim kecil koalisi perubahan yang tugasnya merumuskan langkah strategis koalisi menuju Pilpres 2024. Salah satu anggota tim kecil yang hadir adalah Sudirman Said. 

BACA JUGA:PT SBS Kokoh Berdiri Selama Delapan Tahun, Kinerja Sangat Baik

Menurut Sohibul Imam, ke depan PKS ingin melihat Indonesia lebih baik. Untuk itu diperlukan seorang pemimpin dan presiden yang mampu mengimplementasikan ide-ide perubahan. Tidak hanya itu, di masa depan Indonesia juga butuh seorang pemimpin yang nasionlis religius.    

Sohibul mengungkapkan, lewat kajian dan pertimbang yang matang maka PKS sosok perubahan dan nasionalis religius itu ada  pada sosok Anies Baswedan. 

‘’PKS memutuskan dan menetapkan kreteria Capres untuk Pilpres 2024 lewat keputusan Musyawarah Majelis Syuro ke-7 pada Agustus 2022 lalu.  Saat itu, keputusan tertinggi di PKS menetapkan 2 kriteria Capres yaitu simbol perubahan yang berkakter nasionalis religiusn,’’ungkap Sohibul Umam. 

BACA JUGA:Wuling Air ev Kuasai Pasar Mobil Listrik Tanah Air, Fitur Lengkapnya Bikin Perjalanan Makin Nyaman

Sohibul Iman  yang juga kooridnator Tim Kecil Koalisi Perubahan mejelaskan soal karakter nasional religius. 

Menurutnya,  seorang presiden Indonesia masa depan tidak hanya  memiliki jiwa nasionalis yang kuat akan tetapi juga harus memiliki karakteristik agamis. Hal itu sesuai dengan sendi dasar bangsa Indonesia yang masyarakatnya mendasarkan kehidupannya pada agama. 

Selain itu, kriteria nasiolis religius dan simbol perubahan PKS juga harus realistis, seorang Capres yang akan diusung harus memiliki elektabilitas agar bisa menang pada Pilpres 2024. 

BACA JUGA:Beli Motor Listrik Dapat Subsidi Rp7 Juta, Berikut Daftar Mereknya Lengkap dengan Spesifikasi dan Harga

‘’PKS tidak mamakai terminolagi elektabilitas yang tinggi. Soal saat ini, beradasarkan hasil survei,  elektabilitas para calon capres yang sudah muncul juga masih dinamis dan waktu Pilpres masih panjang,’’ujar Sohibul. 

Pada kesempatan itu juga disebutkan, secara organisatoris  PKS akan mendeklarasikan pencapresan Anies Baswedan pada Rakenas, akhir Februari mendatang. 

Sumber: