Inspirasi Bisnis, Wawi Susanto, Lompatan Kuantum Mantan Sales
Wawi Susanto yang memiliki banyak kisah dalam membangun karier layak jadi tokoh inspirasi bisnis di Sumsel.-dok radar palembang-
Kerja di tempat ini, sambung dia, hanya bertahan dua minggu, karena setiap hari harus pulang subuh.
“Karena kasihan sama orang tua yang selalu khawatir akhirnya putuskan berhenti," terang Ketua Daerah Distrik 307A1 Lions club periode 2013-2014 ini.
Saat tak ada kerjaan, secara kebetulan ada temannya yang mengajak jadi salesman di salah satu produk jeans. "Kerja sebagai sales jeans ini awal saya mengenal dunia fashion," ungkapnya.
BACA JUGA:Inspirasi Bisnis Elysa Thamrin, Kuliah Finance di Amerika, Pulang jadi Sales Counter
Pria ramah ini juga mengatakan, saat pertama kali menawarkan produk ke toko-toko baik di Palembang, maupun di luar kota, di saat itu tidak selalu mendapat perlakuan yang baik.
Sebaba, produknya belum banyak yang kenal. "Tapi hal itu justru menjadi tantangan sekaligus motivasi bagi saya," katanya.
Menurutnya, saat ekspansi jualan ke daerah di luar Palembang benar-benar membuatnya memahami arti kerja keras.
BACA JUGA:Inspirasi Bisnis, Hendri PalComTech, Pelopor Sekolah Komputer di Palembang
“Saya harus naik kereta ke Prabumulih, Muara Enim, Lahat, dan Lubuk Linggau serta naik bus ke Curup, Bengkulu, dan Jambi dengan membawa tumpukan contoh produk fashion di tas,” kenangnya.
Dengan modal pas-pasan dan nekad, pada tahun 1992, ia menyewa sebuah ruko dan dibantu dua karyawan membuka outlet pertama di Jalan Kol Atmo Palembang.
Seiring waktu usahanya terus berkembang dan pada tahun 1994-1995, Wawi membuka dua outlet lagi di dua pusat perbelanjaan yang ada di Kota Palembang.
"Setelah sekian lama berjuang akhirnya saya di percaya menjadi distributor beberapa produk fashion di antaranya JJ jeans, Arnett, Osella, C59, Afro, dan banyak lagi lainnya," terang dia.
BACA JUGA:Inspirasi Bisnis, Owner Mie Dempo Aloy, Dulunya hanya Penjual Gerobak Keliling
Dunia fashion, tambahnya, harus terus berinovasi dan kreativitas karena begitu cepat terjadi perubahan seiring dengan perkembangan zaman. “Jika tidak akan kalah dengan kompetitor."
Pada tahun 1999 Wawi menggandeng C59 untuk mewujudkan cita-citanya membuat t-shirt khas Palembang dengan mengusung merek Musi Mania.
Wawi tidak larut dalam stagnasi di Musi Mania. Tahun 2004 Wawi membuka outlet yang diberi nama W2 sebuah nama yang kemudian jadi brand kaos dan kemeja yang dijualnya.
Setahun kemudian, Wawi kembali merintis toko berlabel Go-Sipp yang lagi-lagi menjadi merek pakaian yang mengambil segmen anak muda.
Sumber: