Inspirasi Bisnis, Wawi Susanto, Lompatan Kuantum Mantan Sales

BACA JUGA:Tokoh Inspirasi Sumsel, Prof Dr Jimly Asshiddiqie SH, Pernah Jualan Pempek, Gaji Pertama Rp 35 Ribu

"Kedua brand ini memiliki arti masing-masing W2 bisa diartikan  sebagai akronim nama saya dan istri. Sedangkan Go-Sipp lebih berfilosofi go ke toko  dan keluar menjadi sipp," terangnya.

Keinginan Wawi untuk mengembangkan t-shirt khas Palembang tidak pernah padam.

Kali ini ia benar-benar fokus dan mulai melepas semua brand distributornya dalam mengembangkan usaha tersebut dan dibuktikan dengan melaunching  outlet pertama Musi Mania di tahun 2011.

Desain Musi Mania mengangkat icon kota Palembang mulai dari jembatan Ampera, pempek, kain songket dan banyak lagi lainnya. Hingga kini ratusan desain  telah diproduksi.

BACA JUGA:Inspirasi Bisnis Pempek Lince, Pelopor Pempek Online di Palembang

Ia menambahkan, dirinya tidak profit oriented.

"Kalau mau cari untung lebih baik fokus saja menjual  brand yang lain. Karena ingin menjadi salah satu icon Palembang dan punya kebanggaan tersendiri bisa memperkenalkan kota Palembang,” jelasnya.
 
Tak Harus  Modal Besar
Wawi Susanto menegaskan, menjadi entrepreneur tidak harus kaya dan bermodal besar. Banyak orang yang memulai karier dari bawah,  namun akhirnya berhasil.

Terpenting saat memulai semua itu harus dilakukan  dengan kejujuran, kerja keras, berani mengambil resiko, dan harus punya inisiatif.

BACA JUGA:Inspirasi Bisnis, H Badar, Pemasok Ikan Terbesar Sumsel, Konsisten dengan ‘Subuh’

“Di dunia fashion tren dan modenya terus berubah setiap saat, jika tidak berani dan  inisiatif dalam menerapkan kreasi dan inovasi maka akan tertinggal dengan kompetitor,” pungkasnya. (*)

 

 

 

 

Sumber: