Inspirasi Bisnis, Hendri PalComTech, Pelopor Sekolah Komputer di Palembang

PALEMBANG, RADARPALEMBANG.COM  - Usianya memang masih terbilang sangat muda, tetapi berkat kepeduliannya terhadap dunia pendidikan, ia bisa membangun kekuatan baru di Sumatera Selatan.

Khususnya bidang teknologi serta komputerisasi. Ia mendirikan lembaga pendidikan, dengan harapan bisa berbagi ilmu kepada generasi muda. Berikut cerita Hendri yang pernah disampaikan kepada Radar Palembang.

Awalnya, pada 1999, Hendri dan keluarga membuka usaha warnet. Tepat pada acara launching warnet tersebut, ia gelar promo gratis internetan, tapi tak ada orang yang tertarik.

Setelah diselidiki ternyata masih banyak orang yang belum kenal dan tidak bisa mengoperasikan internet, kala itu.

BACA JUGA: Afat Lahir dan Besar di Baturaja, Hijrah ke Palembang jadi Pegawai Diler

“Dari sinilah saya dan teman-teman menggagas untuk membuka pelatihan internet empat, jam langsung bisa,” kenang Hendri.

Pelatihan itu untuk kalangan SMA, professional, serta untuk umum. Ternyata banyak yang berminat.

Kemudian di 2002, ia berpikir kembali untuk membuka lembaga pendidikan internet yang lebih luas dan fokus lagi.

“Tidak hanya sekadar kursus, dengan harapan kita bisa tetap eksis dan membangun masyarakat di bidang pendidikan yang kita tahu bahwa ilmu tersebut sangatlah mahal,” paparnya.

BACA JUGA:Inspirasi Bisnis, Kurmin Halim, Anak Sopir Taksi yang Bermimpi Tinggi

Keberadaan dan pengembangan Yayasan Pendidikan PalComTech ini, tambah Hendri, tidak terlepas dari tujuan dan cita-cita Lembaga Pendidikan Komputer dan Internet Profesional yang telah dibina CV PalComTech.

Sebagai organisasi induk yang pertama memulai aktivitas Lembaga Pendidikan Komputer dan Internet PalComTech yang lahir pada tanggal 10 Maret 2003, merupakan perusahaan yang bergerak di bidang jasa dan penjualan yang terdiri dari berbagai unit usaha yang bergerak bersama sebagai aset atau modal perusahaan.

Berdasarkan keinginan untuk menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas yang mampu menghadapi persaingan, baik dari dalam maupun dari luar serta mampu bersaing di dalam dunia kerja.

Sehingga esensi dan eksistensinya tidak terlepas untuk menjalankan program pendidikan 100 persen praktik dan 100  persen internet, guna menghasilkan lulusan yang mampu bersaing memenuhi kebutuhan sumber daya manusia, dunia usaha, dan dunia industri, serta turut mencerdaskan kehidupan dan kesejahteraan bangsa Indonesia. 

Sumber: