BPS Rilis Impor Migas dan Non Migas Kompak Turun di November

BPS Rilis Impor Migas dan Non Migas Kompak Turun di November

Aktivitas kargo di Pelindo II Palembang -Salamun Sajati -Doc radarpalembang.disway.id

PALEMBANG, RADARPALEMBANG.COM - Badan Pusat Statistik atau BPS Sumsel mencatat nilai impor Sumatera Selatan November 2022 mencapai USD 49,97 juta.

Angka ini menurut Badan Pusat Statistik atau BPS Sumsel turun 20,63 persen dibandingkan Oktober 2022, dan turun 54,62 persen jika dibandingkan November 2021. 

Kepala Badan Pusat Statistik atau BPS Sumsel, Zulkipli, Sabtu 7 Januari 2023 mengatakan nilai impor Sumatera Selatan November 2022 mencapai USD 49,97 juta atau turun USD 12,99 juta dibanding Oktober 2022.

Hal ini disebabkan oleh turunnya impor migas sebesar USD 2,18 juta 35,18 persen dan nonmigas sebesar USD 10,81 juta atau 19,04 persen. 

BACA JUGA:90 Persen UMKM masih pasarkan produk impor, Apa yang perlu dilakukan?

"Impor migas November 2022 senilai USD 4,01 juta, turun 35,18 persen dibandingkan Oktober 2022, dan turun 68,51 persen dibandingkan November 2021,"jelas dia.

Sedangkan,  untuk impor nonmigas November 2022 senilai USD 45,96 juta, turun 19,04 persen dibanding Oktober 2022, dan turun 52,80 persen dibandingkan November 2021. 

"Penurunan nilai impor nonmigas disebabkan oleh beberapa komoditas utama, terutama mesin dan peralatan mekanis dan bagiannya yang turun US$18,90 juta atau 87,07 persen,"jelas Zulkipli. 

Jika dibandingkan periode yang sama tahun lalu, nilai impor Januari-November 2022 mengalami kenaikan USD 30,25 juta atau 3,67 persen. 

BACA JUGA:Harga Buah Impor Alami Kenaikan

"Kenaikan tersebut disebabkan oleh impor migas yang naik USD 51,09 juta atau 120,69 persen,"kata dia.

Untuk impor nonmigas menurut golongan barang HS 2 digit, nilai impor nonmigas Sumatera Selatan November 2022 yang mencapai USD 45,96 juta, didominasi oleh karet dan barang dari karet USD 11,22 juta atau 24,40 persen. 

Dilihat perkembangannya terhadap Oktober 2022, impor nonmigas mengalami penurunan 19,04 persen yang didominasi oleh mesin dan peralatan mekanis serta bagiannya yang turun USD 18,90 juta atau sebesar 87,07 persen.

Lalu, mesin dan perlengkapan elektrik dan bagiannya turun USD 2,87 juta atau 87,02 persen, dan plastik dan barang dari plastik turun US$1,93 juta atau 53,86 persen.

Sumber: