Airlangga Ajak Anggota G20 Bangkit Bersama Indonesia yang Ekonominya Tumbuh 5,1%

Airlangga Ajak Anggota G20 Bangkit Bersama Indonesia yang Ekonominya Tumbuh 5,1%

RADAR PALEMBANG- Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto ajak mengajak negara anggota G20 bangkit bersama Indonesia  yang merupakan satu dari sedikit negara yang mengalami pertumbuhan  5,1 % saat badai COVID-19. 

‘’Indonesia mampu melanjutkan tren positif. Kami meminta dukungan Anda untuk memastikan dunia pulih bersama. Mari anggota G20 bangkit bersama Indonesia. Kita semua akan dapat berdiri lebih kuat menghadapi tantangan ke depan," kata Airlangga lewat keterangannya di Jakarta, Minggu. 

Airlangga di hadapan anggota  G20 menyampaikan, ekspor Indonesia tercatat tumbuh sebesar 16,2 persen dan neraca perdagangan Indonesia mencapai 16,89 miliar dolar AS atau tertinggi dalam 15 tahun terakhir. 

Hal tersebut diungkap Airlangga dalam sambutannya secara virtual pada pembukaan 2nd Sherpa Meeting atau Pertemuan Sherpa ke-2 di Labuan Bajo, NTT. 

BACA JUGA:PR Wako Harnojoyo Jelang Paripurna, 4.500 Unit Rumah Tidak Layak Huni di Palembang Menungu Rehabilitasi

Kemajuan itu memungkinkan Indonesia untuk merebut kembali statusnya sebagai negara berpenghasilan menengah ke atas. Meskipun demikian, jika hanya sekedar pulih perekonomiannya, tentu saja tidak ada artinya. 

Pada kesempatan tersebut, Airlangga berharap negara-negara anggota G20 atau Group of Twenty (G20), sebagai forum ekonomi global utama, harus bertindak bersama untuk mengatasi tantangan global yang multidimensi dan saling terkait. ‘’Anggota G20 bangkit bersama Indonesia,’’tukasnya. 

Hal tersebut dikarenakan berbagai risiko dan tantangan global juga terus meningkat dan memicu pelambatan pemulihan ekonomi global. Tantangan tersebut terkait dengan The Perfect Storm atau 5C yakni COVID-19, Conflict, Climate Change, Commodity Price, serta Cost of Living. 

Pertumbuhan ekonomi global dikatakannya telah diprediksi turun. Bank Dunia pun memproyeksikan pertumbuhannya hanya mencapai 2,9 persen.

BACA JUGA:Draf Raperda Pemerintahan Marga Diserahkan ke DPRD Sumsel

Ekonomi negara-negara berkembang akan mencapai tingkat pertumbuhan 3,4 persen pada 2022, setengah dari tingkat pertumbuhan 2021. 

Airlangga menambahkan 2nd Sherpa Meeting yang saat ini berlangsung diharapkan bisa memberikan solusi untuk kesejahteraan global.

Menurutnya, anggita G20 memiliki tanggung jawab untuk memikirkan negara lain dan menempatkan solusi di atas meja. Jutaan orang menderita akibat dampak konflik di Ukraina.

Jutaan orang di seluruh dunia mendambakan untuk memenuhi kebutuhan dasar makanan, tempat tinggal, dan keamanan. 

Sumber: