Erick Thohir menyampaikan, sesungguhnya tidak banyak fasilitas Stadion Gelora Sriwijaya yang kurang sesuai dengan rekomendasi FIFA.
Fasilitas itu diantaranya menambak tonggak kain hitam serta memperbaiki fasilitas di ruang VVIP. Begitu juga, harus segera melakukan perbaikan dan penambahan lampu penerangan lapangan.
‘’Saya datang meninjau stadion ini sebagai bentuk dukungan agar pertandingan piala dunia U-20 tetap digelar di Palembang,’’ujarnya.
BACA JUGA:Auto2000 Rilis Toyota All New Agya dan GR Sport di Palembang, Cek Harga Tunai dan Kreditnya Disini
Pada hari yang sama Erick Thoir juga menunjau kondisi Stadion Jalak Hurapat Bandung Provinsi Jawa Barat.
Di sana Erick menyampaikan, even Piala Dunia U-20 adalah pintu gerbang untuk Indonesia menjadi tuan rumah piala dunia tingkat senior.
Jika pelaksaan Piala Dunia U-20 tidak menutup kemungkinan FIFA akan merekomendasi sebagai tuan rumah piala dunia tingkat senior untuk tahun 2043.
‘’Kalau pegelaran U-20 saja tidak sukses bagaimana kita mau mengajukan menjadi tuan rumah pada piala dunia tahun 2034,’’ujar Ercik saat mengunjungi Stadion Si Jalak Harupat, mengutip dari Antara.
Menurut dia, Negara Asia Tenggara menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 itu pada 23 tahun lalu. Maka dari itu, kesempatan bagi Indonesia sebagai penyelenggaran even tingkat dunia itu belum tentu datang 2 kali.
‘’Piala Dunia U-20 ini merupakan kegiatan FIFA terbesar kedua. Lewat even ini lahirnya bintang-bintang piala dunia seperti Paul Pogba, Lionel Messi, Herry Kane dan lain-lainnya,’’ujar Erick.
BACA JUGA:ICMI Sumsel Gelar Silakwil, Ini Pesan Heri Amalindo
Menurutnya, perwakilan dari FIFA akan mengunjungi Indonesia pada 21-27 Maret. Mereka akan melakukan verifikasi 6 stadion yang telah diusulkan menjadi venue pertandingan Piala Dunia U-20.
1.Enam stadion itu adalah:
2.Stadion Gelora Bung Karno (Jakarta)
3.Stadion Jakabaring (Palembang)