‘’Ayo kita bangun gagasan-gasan yang mencerahkan dalam pesta demokrasi ini. Mari sama-sama kita hindari sentiment-sentimen negatif yang mengandung fitnah baik kepada parpol maupun pribadi,’’ujarnya.
Senada dengan Gus Choi, Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat Kamhar Lakumani juga menilai pernyataan kader PDIP Masinton Pasaribu itu nuansanya sentimen pribadi terhadap Anies Baswedan.
BACA JUGA:Rayuan Maut PKS Kepada Golkar, Ajak Bergabung Dengan Koalisi Perubahan Lewat Pantun Kocak
‘’Barangkali secara pribadi Masinton merasa tidak nyaman bekerjasama dengan partai oposisi. Sentimen itu juga mengarah kepada Anies Baswedan dan positioning yang dibangun oleh NasDem, Demokrat dan PKS, yaitu Koalisi Perubahan,’’ujarnya.
Menurut Kamhar Lakumani , PDIP tidak perlu alergi dengan kata Perubahan yang menjadi positioning dan tagline partai-partai pengusung Anies Bswedan.
‘’Koalisi Perubahan menganut mazhab terbuka atau inklusif. Membuka diri bagi partai mana pun sepanjang memiliki semangat perjuangan yang sama untuk perubahan dan perbaikan, serta berkomitmen untuk saling menguatkan.’’
Kamhar Lakumani mengimbau agar Masinton agar lebih bijak dalam berpolitik. Pasalnya, tidak ada kawan dan lawan yang abadi dalam politik. ‘’ Tidak ada yang tidak mungkin dalam politik,’’lanjutnya. (yui)