Jadi Titik Krusial Mudik, Menteri ESDM Pastikan Kesiapan SPKLU di Wilayah Jateng

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia didampingi Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo melakukan peninjauan ke SPKLU di Rest Area km 379A Batang, Jateng --
BATANG, RADARPALEMBANG.ID - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia didampingi Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo melakukan peninjauan ke SPKLU di Rest Area km 379A Batang, Jawa Tengah pada Kamis (20/3).
Agenda ini bertujuan untuk memastikan kesiapan infrastruktur pendukung kendaraan listrik/electric vehicle (EV) dalam kondisi prima selama periode mudik Idulfitri 1446 H.
Dalam kunjungan ini Bahlil menegaskan bahwa fasilitas penunjang EV berupa SPKLU di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang merupakan titik krusial mudik dalam kondisi aman, dengan begitu pemudik yang melakukan mobilisasi dengan EV tidak perlu khawatir.
"Kita melakukan pengecekan persiapan PLN dalam mudik dan hari raya. SPKLU kita untuk di Jawa Tengah (dan DIY) ada 307 unit.
BACA JUGA:Lawatan Kementerian ESDM, PLN UID S2JB Paparkan Siaga Penuh Jaga Keandalan Listrik Idul Fitri 1446 H
BACA JUGA:PLN Perkuat Sinergi dengan Pemprov Bengkulu, Siapkan Infrastruktur untuk Listrik Lebih Andal
Jadi, saya jamin kepada saudara-saudara, masyarakat yang melakukan mudik dengan memakai kendaraan listrik tidak perlu ragu.
Pemudik dari Jakarta atau Surabaya yang datang ke Jawa Tengah, per (sekitar) 20 kilometer charger-nya itu sudah ada," ujar Bahlil.
Sementara itu, Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo menyampaikan bahwa PLN telah mengantisipasi kenaikan pengguna EV pada musim mudik kali ini.
Untuk itu SPKLU yang berada di area dengan kepadatan tinggi, jumlahnya terus ditambah dan dipantau oleh tim PLN.
BACA JUGA:Rapat Evaluasi & Buka Puasa Bersama, Mewujudkan Kinerja Unggul di PLN UP2D S2JB
Khusus di wilayah Jawa Tengah dan DIY, PLN menambah jumlah SPKLU sebanyak 6 kali lipat dari Idulfitri tahun sebelumnya.
Dengan begitu saat ini telah tersedia sebanyak 307 unit SPKLU yang tersebar di 215 lokasi di Jawa Tengah dan DIY.
Sumber: