Hingga 30 November 2024, Kinerja Pendapatan Negara di Sumsel Terealisasi Rp 19,94 Triliun, Berikut Rinciannya

Hingga 30 November 2024, Kinerja Pendapatan Negara di Sumsel Terealisasi Rp 19,94 Triliun, Berikut Rinciannya

Teller Bank Sumsel Babel menghitung uang. Kantor Kemenkeu merilis data kinerja pelaksanaan APBN Wilayah Sumsel dari pos penerimaan atau pendapatan.-Salamun/radarpalembang.id.disway-

Komoditi ekspor yang dikenakan bea keluar di Sumsel utamanya berasal dari CPO dan turunannya yang menyumbangkan bea keluar sebesar Rp78,37 miliar. 

Dari cukai tercatat penerimaan sebesar Rp313,82 juta yang berasal dari denda administrasi cukai

BACA JUGA:Hingga 31 Oktober 2024, Kinerja Belanja Negara di Sumsel Terealisasi Rp Rp41,46 Triliun, Berikut Rinciannya

BACA JUGA:Hingga 30 September 2024, Kinerja Belanja Negara di Sumsel Terealisasi Rp 36,34 Triliun, Berikut Rinciannya

Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) juga menunjukkan kinerja positif, terdiri dari pendapatan PNBP Badan Layanan Umum (BLU) sebesar Rp1,93 triliun atau 103,52 persen dari target. 

Selanjutnya, pendapatan PNBP Lainnya sebesar Rp879,98 miliar yang termasuk PNBP aset, piutang, dan lelang sebesar Rp73,94 miliar. 

Pendapatan PNBP Lainnya saat ini telah mencapai 173,69 persen dari target. 

Secara total, PNBP menunjukkan kinerja yang positif utamanya dikontribusikan dari pendapatan BLU. 

BACA JUGA:Hingga 31 Juli 2024, Kinerja Belanja Negara di Sumsel Tembus Rp 26,3 Triliun, Ada Belanja Pemilu, Ini Datanya

BACA JUGA:Semester I 2024, Kinerja Belanja Negara di Sumsel Tembus Rp 22,5 Triliun, Berikut Rinciannya

“Kondisi penerimaan negara ini menunjukkan resiliensi yang baik pada aktivitas ekonomi di wilayah Sumsel,”ujar dia.

Sumber: