Hingga 31 Oktober 2024, Kinerja Pendapatan Negara di Sumsel Terealisasi Rp 17,79 Triliun, Berikut Rinciannya
Kementerian Keuangan merilis data kinerja pelaksanaan APBN Wilayah Sumsel dari pos penerimaan atau pendapatan.-Salamun/radarpalembang.id.disway-
PALEMBANG, RADARPALEMBANG.ID - Kinerja pelaksanaan APBN Wilayah Sumatera Selatan (Sumsel) terus menunjukkan tren positif hingga 30 September 2024, terutama dari sisi pendapatan.
“Pendapatan negara tumbuh 12,45 persen (yoy) hingga 30 September 2024,”kata Ferdinan Lengkong, Kepala Perwakilan Kementerian Keuangan Sumatera Selatan (Kemenkeu Sumsel), dikutip radarpalembang.id, Selasa 3 Desember 2024.
Kinerja pendapatan negara tersebut terealisasi sebesar Rp17,79 triliun atau 77,3 persen dari target.
“Pertumbuhan tersebut dapat dilihat dari realisasi penerimaan perpajakan dan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) yang lebih tinggi dari penerimaan tahun lalu,”kata dia.
BACA JUGA:Hingga 31 Juli 2024, Kinerja Pendapatan Negara di Sumsel Tembus Rp 10,8 Triliun, Berikut Rinciannya
Ada 3 pos pendapatan untuk APBN yakni pajak, kepabeanan dan cukai serta penerimaan negara bukan pajak (PNBP).
Pos pertama, pendapatan tersebut terdiri dari Pendapatan tersebut terdiri dari penerimaan pajak sebesar Rp14,96 triliun atau terealisasi sebesar 73,79 persen.
Penerimaan pajak sampai Oktober 2024 telah mencapai 73,8 persen dari target Rp20,27 triliun atau tumbuh 5,7 persen (yoy).
“Pertumbuhan ini didorong oleh pembayaran PBB tahun 2024 yang sudah memasuki jatuh tempo pelunasan, penerimaan PBB tumbuh sebesar 18,3 persen dengan capaian sebesar 99,3 persen,”jelas dia.
BACA JUGA:Semester I 2024, Kinerja Pendapatan Negara di Sumsel Tembus Rp 9,16 Triliun, Berikut Rinciannya
Penerimaan PPh Non Migas tumbuh positif sebesar 5,2 persen, PPN dan PPnBM tumbuh sebesar 2,9 persen.
“Hal ini menjadi indikator yang menunjukkan baiknya aktivitas ekonomi di Sumsel,”kata dia.
Sumber: