Hingga 31 Juli 2024, Kinerja Pendapatan Negara di Sumsel Tembus Rp 10,8 Triliun, Berikut Rinciannya

Hingga 31 Juli 2024, Kinerja Pendapatan Negara di Sumsel Tembus Rp 10,8 Triliun, Berikut Rinciannya

Kinerja pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) wilayah Sumsel hingga 31 Juli 2024 menunjukkan tren positif. -Salamun/radarpalembang.id.disway-

PALEMBANG, RADARPALEMBANG.ID - Kinerja pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) wilayah Sumsel hingga 31 Juli 2024 menunjukkan tren positif. 

Tercatat kinerja realisasi pendapatan negara sebesar Rp10.812,34 miliar atau atau Rp 10,8 triliun atau terealisasi sebesar 48,85 persen. 

"Kinerja Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) di Wilayah Sumsel menunjukkan pertumbuhan positif,"kata Rahmadi Murwanto, Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (Kanwil DJPb) Provinsi Sumsel.

Realisasi pendapatan dari dana transfer dan realisasi seluruh jenis belanja daerah merupakan faktor pendorong pertumbuhan kinerja APBD tersebut. 

BACA JUGA:Semester I 2024, Kinerja Pendapatan Negara di Sumsel Tembus Rp 9,16 Triliun, Berikut Rinciannya

BACA JUGA:Kinerja APBN Wilayah Sumsel hingga Maret 2024 Optimal, Berikut Data Lengkap dari Kementerian Keuangan RI

"Pendapatan tersebut terdiri dari pajak sebesar Rp 8.925,57 miliar (Rp 8,9 triliun) atau terealisasi sebesar 45,7 persen,"kata Rahmadi Murwanto, Rabu 28 Agustus 2024 dikutip dalam keterangan resminya.

Dari sisi Pendapatan negara, penerimaan pajak mencapai 45,7 persen dari target APBN, dengan pertumbuhan netto sebesar 5,1 persen.

Pertumbuhan ini dipengaruhi oleh pembayaran PPN DN dan PPh Final atas kegiatan pelaksanaan Proyek Strategis Nasional (PSN),"jelas dia.

Selain itu, kinerja penerimaan pajak juga berasal dari pembayaran PPh 21 di seluruh sektor yang menjadi indikator baiknya level penghasilan karyawan. 

BACA JUGA:APBD OKU Timur Tahun Depan Turun Ratusan Miliar, Bupati Prioritaskan Dua Hal Ini

BACA JUGA:Berikut Penjelasan Heru Budi Hartoni Soal Rancangan APBD DKI Jakarta capai Rp82,54 Triliun

Hal ini terutama terlihat dari pertumbuhan PPh Non Migas tumbuh positif sebesar 6,3 persen dan pertumbuhan PPN dan PPnBM tumbuh positif sebesar 0,9 persen. 

"Hal ini menunjukkan resiliensi yang baik pada aktivitas ekonomi di wilayah Sumsel,"ungkap dia.

Sumber: