Menerangi Harapan di Kaki Bukit Barisan, Pertamina Hadirkan Energi Baru Terbarukan Manfaatkan Potensi Lokal

Menerangi Harapan di Kaki Bukit Barisan, Pertamina Hadirkan Energi Baru Terbarukan Manfaatkan Potensi Lokal

Pertamina di kampung pemukiman di Dusun Rantau Dedap, Kecamatan Semende Darat Ulu, Kabupaten Muara Enim. -Kilang Pertamina Plaju -

Begitulah cerita Markun (49), Kepala Dusun Rantau Dedap, sebelum akhirnya ia membawa listrik masuk untuk pertama kalinya kesana, setelah melihat langsung bagaimana turbin mikrohidro yang dioperasikan kerabatnya di Lampung, pada 2007 silam.

Markun kemudian mencoba memasang instalasi turbin mikrohidro sederhana, memanfaatkan aliran air sungai yang cukup deras dari Danau Deduhuk, yang bersembunyi di balik bukit di Rantau Dedap. 

BACA JUGA:Beroperasi Selama 131 Juta Jam Kerja Aman, Kilang Pertamina Plaju Kembali Raih Penghargaan Gold di WISCA

BACA JUGA:BNPT Apresiasi Upaya Kilang Pertamina Plaju Jaga Obyek Vital Nasional dari Ancaman Terorisme

Turbin yang dipasangnya bersama warga setempat memiliki kapasitas yang bervariasi, mulai dari 1000 Watt, 5000 Watt, hingga pernah 10000 Watt. 

Dengan peralatan sederhana, Markun menerangi warga dengan memanfaatkan energi bersih, sekaligus baru dan terbarukan. 

"2007 saya lihat punya saudara saya di Lampung, mereka pakai turbin mikrohidro, jadi saya coba adopsi di dusun ini, mula-mula saya pasang 5000 Watt," ceritanya.

Namun, instalasi sederhana yang dibangun Markun dan warga ini ternyata belum dilengkapi dengan aspek keamanan yang memadai. Kabel yang seadanya serta ketiadaan stabilizer seringkali menyebabkan arus listrik tak stabil, yang berujung pada korsleting. 

BACA JUGA:Satgas RAFI 2024 Selesai, Kilang Pertamina Plaju Salurkan 148 Ribu Kilo Liter BBM Selama Lebaran

BACA JUGA:Potret Suasana Khusyuk Keluarga Kilang Pertamina Plaju Gelar Salat Idulfitri di 4 Lokasi

Bahkan, pengakuan Markun, insiden kebakaran pernah menghanguskan rumah lamanya, akibat lonjakan tegangan yang tak terkendali. 

Hal ini menjadi tantangan serius bagi warga, yang meski telah menikmati cahaya listrik untuk pertama kalinya, masih dihadapkan pada risiko keselamatan yang belum teratasi.

Namun Markun tak patah semangat. Beberapa tahun berlalu, ia dan warga Rantau Dedap masih setia menggunakan listrik dari turbin mikrohidro sederhana itu. Hingga pada 2022, perhatian datang dari PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Refinery Unit III Plaju. 

Sebagai representasi dari Pertamina, unit pengolahan migas & petrokimia yang beroperasi di Sumatera Selatan ini memegang teguh amanah untuk menjalankan prinsip-prinsip Environmental, Social & Governance (ESG), serta tujuan-tujuan yang tertuang dalam Sustainable Development Goals (SDGs).

BACA JUGA:Kilang Pertamina Plaju Pastikan Penuhi Permintaan Gasoline, Gasoil, Avtur dan LPG Selama Lebaran 1445 H

Sumber: