Pemerintah Korsel Keluarkan Larangan Terbaru Mobil Listrik, Imbas Kebakaran Hebat Mercedes-Benz EQE 350+

Pemerintah Korsel Keluarkan Larangan Terbaru Mobil Listrik, Imbas Kebakaran Hebat Mercedes-Benz  EQE 350+

Pemerintah Korsel akhirnya mengeluarkan larang terbaru terkait mobil listrik usai kebakaran hebat yang terjadi akibat Mercedes-Benz EQE 350+--

4. Perhatikan Waktu Pengisian

Waktu pengisian daya bisa bervariasi tergantung pada jenis charger yang digunakan. Pengisian daya dengan charger cepat (fast charger) dapat mempercepat proses, tetapi disarankan untuk tidak selalu mengandalkannya karena bisa mempercepat degradasi baterai.

BACA JUGA:Suzuki Hadirkan Konsep Mobil Listrik eVX di GIIAS 2024, Intip Harga Yuk!

BACA JUGA:Bocoran Bos Suzuki Soal Strategi Menjamurnya Mobil Listrik di Tanah Air dan Global

Sebaiknya, gunakan fast charger hanya saat dibutuhkan dan lebih sering menggunakan charger standar untuk pengisian harian.

5. Gunakan Fitur Pengaturan Waktu

Beberapa kendaraan listrik dilengkapi dengan fitur pengaturan waktu pengisian daya. Fitur ini memungkinkan Anda mengatur kapan kendaraan mulai mengisi daya, sehingga Anda dapat memanfaatkan tarif listrik yang lebih rendah pada jam-jam tertentu.

Selain lebih ekonomis, cara ini juga membantu mengurangi beban pada jaringan listrik di saat puncak.

6. Periksa Kondisi Kabel dan Soket

Sebelum memulai pengisian, selalu periksa kondisi kabel dan soket charger. Pastikan tidak ada kerusakan atau keausan yang bisa menyebabkan korsleting atau masalah lain selama proses pengisian daya.

BACA JUGA:Infrastruktur Indonesia Belum Siap, Mitsubishi Enggan Jualan Mobil Listrik dan Janjkan Tipe Hybrid Tahun Depan

BACA JUGA:Gelegar PLN Mobile 2024 Kembali Hadir, Jangan Lewatkan Hadiahnya Emas Hingga Mobil Listrik!

Jika menemukan kerusakan, segera ganti atau perbaiki sebelum digunakan kembali.

7. Matikan Kendaraan Saat Mengisi Daya

Pastikan kendaraan dalam keadaan mati saat melakukan pengisian daya. Mengisi daya dengan mesin menyala atau sistem lain yang sedang aktif bisa menyebabkan arus listrik yang tidak stabil, meningkatkan risiko overheat dan mengurangi efisiensi pengisian.

Sumber: