Pemerintah Korsel Keluarkan Larangan Terbaru Mobil Listrik, Imbas Kebakaran Hebat Mercedes-Benz EQE 350+

Pemerintah Korsel Keluarkan Larangan Terbaru Mobil Listrik, Imbas Kebakaran Hebat Mercedes-Benz  EQE 350+

Pemerintah Korsel akhirnya mengeluarkan larang terbaru terkait mobil listrik usai kebakaran hebat yang terjadi akibat Mercedes-Benz EQE 350+--

Penting bagi pemilik mobil listrik untuk memahami cara mengisi daya yang aman dan efisien. Proses pengisian daya yang tepat tidak hanya membantu memperpanjang umur baterai, tetapi juga memastikan keamanan selama penggunaan.

Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu Anda mengisi daya kendaraan listrik dengan aman dan efisien.

BACA JUGA:Direktur HPM Bagikan Postingan Mobil Listrik Honda e:N1 di Medsos, Ini Penjelasan dan Spesifikasi Mesinnya

BACA JUGA:20 Mobil Terlaris di Indonesia Sepanjang Juli 2024, Innova Tetap Dipuncak, Mobil Listrik BYD Masuk Daftar

1. Gunakan Charger yang Sesuai

Setiap kendaraan listrik biasanya dilengkapi dengan charger yang sesuai dengan spesifikasi baterai. Pastikan Anda selalu menggunakan charger yang direkomendasikan oleh produsen.

Penggunaan charger yang tidak kompatibel dapat menyebabkan pengisian daya yang tidak efisien, bahkan dapat merusak baterai dalam jangka panjang.

2. Pastikan Lokasi Pengisian yang Aman

Lokasi pengisian daya harus aman dan bebas dari benda-benda yang mudah terbakar. Sebaiknya, lakukan pengisian daya di tempat yang kering dan memiliki ventilasi yang baik untuk menghindari risiko kebakaran atau ledakan.

BACA JUGA:Susul Xiaomi, Huawei Hadirkan Mobil Listrik Stelato S9, Bakal Jadi Pesaing Mercedes-Benz dan BMW

BACA JUGA:BMW Indonesia Klaim Penjualan Mobil Listrik Naik 40 Persen, Kuasai Pangsa Pasar 71 Persen di Kelas Premium

Hindari mengisi daya di area yang terlalu panas atau terlalu dingin karena suhu ekstrem dapat mempengaruhi kinerja baterai.

3. Hindari Pengisian Daya Berlebihan

Pengisian daya yang berlebihan dapat merusak baterai kendaraan listrik. Untuk menghindarinya, jangan biarkan kendaraan terhubung ke charger lebih lama dari yang diperlukan.

Beberapa kendaraan listrik dilengkapi dengan fitur otomatis yang memutuskan arus listrik saat baterai sudah penuh, namun tetap perlu diwaspadai jika kendaraan Anda tidak memiliki fitur ini.

Sumber: