Politikus Sumsel Kahar Muzakir Gantikan Airlangga Hartarto, Jadi Plt Ketua Umum Golkar

Politikus Sumsel Kahar Muzakir Gantikan Airlangga Hartarto,  Jadi Plt Ketua Umum Golkar

Politikus senior asal Sumsel, Kahar Muzakir akhirnya dipastikan bakal menjadi Plt Ketua Umum Golkar menggantikan Airlangga Hartarto yang mengundurkan diri--

JAKARTA, RADARPALEMBANG.ID - Politikus senior asal Sumsel, Kahar Muzakir akhirnya dipastikan bakal menjadi Plt Ketua Umum Golkar menggantikan Airlangga Hartarto yang mengundurkan diri.

Seperti diketahui pengunduran diri Airlangga Hartarto dari posisi Ketua Umum (Ketum) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar menjadi sorotan publik. 

Beragam spekulasi beredar di internal Partai Golkar usai pengunduran diri Airlangga Hartarto dari ketua umum partai berlambang beringi tersebut.

Banyak nama politkus pun bermunculan dan digadang bakal menggantikan Airlangga Hartarto, termasuk beberapa figur terkemuka dari dalam partai.

BACA JUGA:Bukan Cuma Airlangga, Jusuf Hamka Juga Ikut Mundur dari Pengurusan Golkar, Ada Apa?

BACA JUGA:Airlangga Hartarto Mundur dari Ketum Partai Golkar, Ini Pernyataan Lengkap dan Alasan Mundurnya

Adapun nama-nama yang santer disbut bakal menggantikan Airlangga Hartarto yakni Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Golkar, Agus Gumiwang Kartasasmita.

Sebagai figur yang memiliki rekam jejak politik panjang dan kedekatan dengan Airlangga, banyak pihak meyakini Agus Gumiwang menjadi kandidat kuat untuk mengisi posisi Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum. 

Lalu muncul juga nama Bahlil Lahadalia, seorang politikus Golkar yang juga menjabat sebagai Menteri Investasi, untuk mengisi posisi ketum definitif.

Namun terbaru Ketua Bidang Organisasi DPP Partai Golkar, Zulfikar Arse Sadikin, memastikan bahwa sesuai dengan aturan internal partai, Kahar Muzakir sah untuk mengisi posisi Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum. 

BACA JUGA:Ratu Dewa Siap Diusung Partai Golkar, Akui Sudah Bertemu Airlangga Hartarto Jelang Pilkada Palembang

BACA JUGA:Sah, PKB Gusur Kursi Ketua DPRD OKU Timur Milik Golkar

Zulfikar menegaskan bahwa setelah pengunduran diri Airlangga, partai memang harus segera menunjuk Plt untuk menjaga keberlangsungan kepengurusan partai secara kondusif.

Zulfikar menjelaskan bahwa penunjukan Plt ini merupakan langkah penting dalam menjaga stabilitas internal partai selama proses penjaringan calon Ketua Umum definitif. 

Sumber: