Makin Jos, Pasangan Ratu Dewa Prima Salam Kembali Dapat Dukungan Golkar di Pilkada Palembang
SK rekomendasi dukungan kepada Ratu Dewa Prima Salam diserahkan langsung Ketua DPD Golkar Sumsel Bobby Adhityo Rizaldi kepada Ratu Dewa di Jakarta, Senin 26 Agustus 2024.-golkar-
PALEMBANG, RADARPALEMBANG.ID - Pasangan Ratu Dewa Prima Salam yang dua pekan lalu masih diragukan akan melaju di Pilkada Palembang, malah mendapat strike sekaligus.
Partai PDIP sudah memastikan mendukung pasangan Ratu Dewa Prima Salam, sekarang giliran Partai Golkar mengeluarkan surat dukungan resminya.
Dua tambahan partai besar ini membuat pasangan Ratu Dewa Prima Salam, makin jos.
Dukungan Partai Golkar dengan 8 kursi parlemen ini, taktis menambah kekuatan pasangan Ratu Dewa Prima Salam di Pilwako Palembang.
BACA JUGA:Paket Lengkap, PDIP Dukung Ratu Dewa dan Prima Salam di Pilkada Palembang
BACA JUGA:Survei Pilkada Palembang Terbaru, LSI Prediksi Pasangan Ratu Dewa - Prima Salam Bakal Menang Besar
SK rekomendasi dukungan itu diserahkan langsung Ketua DPD Golkar Sumsel Bobby Adhityo Rizaldi kepada Ratu Dewa di Jakarta, Senin 26 Agustus 2024.
Dukungan itu membuat pasangan Ratu Dewa Prima Salam mengantungi 21 kursi partai di parlemen, sekaligus memperoleh dukungan terbanyak dibanding pasangan lain.
Dukungan Partai Golkar itu dibenarkan Ratu Dewa, bakal calon Walikota Palembang, dukungan ini tentu menambah kuat pondasi untuk proses pendaftaran pasangan calon di KPU.
Dewa mengatakan, dukungan partai Golkar itu menjadi dukungan yang ke tiga partai politik setelah sebelumnya sudah didukung Partai Gerindra dan PDI Perjuangan.
BACA JUGA:Ratu Dewa Siap Diusung Partai Golkar, Akui Sudah Bertemu Airlangga Hartarto Jelang Pilkada Palembang
"Alhamdulillah, sangat disyukuri, dukungan ini sebuah kehormatan dan juga motivasi tersendiri menjalang pendaftaran pasangan calon, kami akan berjuang sebaik-baiknya," kata Dewa.
Dewa tidak menampik dukungan yang diberikan hingga saat ini bukan karena dirinya semata, melainkan karena semua pihak, termasuk relawan, teman, kerabat, dan lainnya.
"Tanpa dukungan dan doa itu, tanpa semangat secara langsung maupun di sosial media, mungkin situasinya tidak akan seperti ini," pungkasnya.
Sumber: