Mobilnya Orang Kaya, Fortuner, Innova hingga Pajero Diminta Jangan Konsumsi BBM Bersubsidi, Ini Penjelasannya
Toyota Fortuner, Kijang Innova, dan Mitsubishi Pajero Sport bermesin diesel diminta untuk tidak mengonsumsi BBM bersubsidi.--
BACA JUGA:Harga BBM Subsidi Naik, Bagaimana Dampak Terhadap Tarif Transportasi, Ini Penjelasan Menhub
BACA JUGA:Khawatir Berdampak Pada Ekonomi Masyrakat, Hafisz Tohir Minta Tunda Kenaikan BBM Subsidi
"Penggunaan bahan bakar diesel dengan tipe yang lebih rendah dari yang direkomendasikan dapat berpengaruh buruk pada nilai emisi gas buang, serta kemampuan dan daya tahan mesin," demikian tertulis pada buku panduan manual Pajero Sport.
Selanjutnya pada model Fortuner, untuk mesin diesel dianjurkan menggunakan bahan bakar dengan kandungan 50 ppm atau kurang sulfur. Angka cetanenya 48 atau lebih tinggi.
Untuk bahan bakar dengan angka cetane 48 dapat ditemui pada jenis Biosolar.
Kendati demikian, kalau bicara kandungan sulfur, solar subsidi masih terbilang cukup tinggi.
BACA JUGA:Siap-siap, Toyota Fortuner 2024 Bakal Jadi SUV Sekelas Lexus dan Land Cruiser, Ini Alasannya
BACA JUGA:Kia Mohave 2023, SUV Ladder Frame Terbaru Pesaing Toyota Fortuner dan Mitsubishi Pajero
Dalam catatan, kandungan sulfur dari maksimum biosolar B30 bisa mencapai 2.500 ppm. Sementara disebutkan bahwa kandungan sulfur untuk model Euro4 kandungan sulfurnya 50 ppm.
BBM dengan kandungan sulfur 50 ppm (setara Euro4) dapat ditemui pada jenis Pertamina Dex.
Shell juga memiliki BBM dengan sulfur ultra rendah yaitu 10 ppm pada jenis V-Power Diesel.
Pertamina Dex juga diketahui memiliki varian yang rendah sulfur tersebut yaitu 10 ppm.
Sumber: