Jadi Raja Produsen Mobil Listrik, China Malah Beli Tesla Untuk Jadi Mobil Dinas

Jadi Raja Produsen Mobil Listrik, China Malah Beli Tesla Untuk Jadi Mobil Dinas

Meski dikenal sebagai rajanya mobil listrik ternyata China malah membeli Tesla Model Y untuk dijadikan sebagai mobil dinas --

PALEMBANG, RADARPALEMBANG.COM - Meski dikenal sebagai rajanya mobil listrik ternyata China malah membeli Tesla Model Y untuk dijadikan sebagai mobil dinas dinegara tersebut.

Media resmi China The Paper mengabarkan kalau negara yang dikenal sebagai rajanya mobil listrik ini telah memesan Tesla Model Y untuk di jadikankendaraan dinas.

Pemesanan tersebut dilakukan oleh saah satu provinsi disana yakni Jiangsu di bagian timur China yang diketahui memasukkan Tesla Model Y ke dalam daftar pengadaan kendaraan baru yang akan digunakan sebagai mobil dinas.

Hal tersebut membuat Tesla menjadi satu-satunya produsen mobil listrik Amerika Serikat yang menerima pembelian resmi dari pemerintah China.

BACA JUGA:Gak Bisa Ngebut Lagi, Eropa Berlakukan Pembatas Kecepatan Untuk Semua Mobil Baru, Berlaku Mulai 7 Juli 2024

Dan dengan adanya pemesannan ini sekaligus menandai keberhasilan upaya perusahaan otomotif itu untuk membangun kepercayaan negara tersebut.

Diketahui, Tesla mengoperasikan sebuah Gigafactory di Shanghai dan data kemudi otomatis dari para pelanggannya sepenuhnya disimpan dan diproses di China.

Di tengah ketegangan China dan Amerika Serikat, CEO Tesla Elon Musk justru berupaya untuk memperkuat posisinya di pasar kendaraan listrik (EV) China yang merupakan EV terbesar di dunia.

Perusahaan tersebut pada awal tahun ini telah mencapai kesepakatan dengan pemerintah China untuk meluncurkan fitur kemudi otomatis di negara tersebut.

BACA JUGA:Waduh, Grand Max Buatan PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Indonesia Bermasalah di Jepang, Izinnya Dicabut

Tesla juga membangun kemitraan dengan Baidu untuk mendapatkan akses terhadap data peta beresolusi tinggi milik perusahaan itu.

Berita baik bagi Tesla ini datang di tengah persaingan ketat dengan produsen EV Tiongkok seperti BYD, terutama terkait kompetisi harga.

Asosiasi Mobil Penumpang China melaporkan bahwa pengiriman EV produksi Tesla dari pabriknya di Shanghai pada bulan Juni turun sebesar 24,2 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya.

Sumber: