PGN Dukung Akselerasi Pemanfaatan Pipa Cisem Tahap II, Transmisi Gas Cirebon-Semarang Guna Tumbuhkan Investasi

PGN Dukung Akselerasi Pemanfaatan Pipa Cisem Tahap II, Transmisi Gas Cirebon-Semarang Guna Tumbuhkan Investasi

Pemanfaatan Pipa Transmisi Gas Cirebon-Semarang Tahap II (Pipa Cisem Tahap II) diresmikan pembangunannya oleh Menteri ESDM Bahlil Lahadalia.-PT PGN Tbk-

BATANG, RADARPALEMBANG.ID – Subholding Gas Pertamina, PT PGN Tbk bersama Anak Perusahaan yakni PT Pertamina Gas (Pertagas) siap mendukung pemanfaatan Pipa Transmisi Gas Cirebon-Semarang Tahap II (Pipa Cisem Tahap II).

Pemanfaatan Pipa Transmisi Gas Cirebon-Semarang Tahap II (Pipa Cisem Tahap II) diresmikan pembangunannya oleh Menteri ESDM Bahlil Lahadalia pada Senin, 30 September 2024. 

Proyek Cisem Tahap II akan melengkapi Cisem Tahap I selesai dibangun pada tahun 2023.

Adapun Cisem Tahap I sudah beroperasi untuk memasok kebutuhan gas bumi di Kawasan Industri Kendal serta Kawasan Industri Terpadu Batang.

BACA JUGA:Market Bertumbuh, PGN Ajak Investor dan Analis Kunjungi Operasional Gas di Jawa Tengah

BACA JUGA:PGN Luncurkan Aplikasi QUEST, Olah Data Lebih Cepat, Efektifitas dan Produktifitas Naik hingga 40 Persen

Menteri ESDM Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menyampaikan Pipa Cisem II merupakan upaya akselerasi pemerintah dalam menarik investasi terutama di KIT Batang. 

Menurutnya, salah satu master plan yang dirancang adalah bagaimana menjadikan kawasan ini menjadi keunggulan yang komparatif dibanding kawasan industri lain. 

Diantaranya adalah dengan jalan toll, infrastruktur harus dibangun salah satu di dalamnya adalah infrastruktur  gas untuk bahan bakar. 

"Cisem I dan Cisem II semacam jalan toll, toll versi gas," ujarnya.

BACA JUGA:Inisiatif Pertumbuhan dan Integrasi Infrastruktur Gas Bumi Nasional Jaga Kinerja PGN Semester I Tahun 2024

BACA JUGA:Perhelatan IAF 2024, PGN Siap Inisiatif Kerjasama Low Carbon Business

Pipa Cisem II, lanjut Bahlil, merupakan bentuk kolaborasi pemerintah, BUMN dan swasta.

"Diharap setelah pengelelasan ini nanti akan dikelola oleh PGN," kata Bahlil.

Sumber: