Waspada Produk Tiruan di Pasaran, Begini Cara Cek Oli Asli Atau Palsu, Kenali Ciri-cirinya

Waspada Produk Tiruan di Pasaran, Begini Cara Cek Oli Asli Atau Palsu, Kenali Ciri-cirinya

Kenali ciri-ciri oli asli atau palsu, waspadai produk palsu di pasaran.--

BACA JUGA:Kriteria Mobil Pilihan Pekerja Muda, Ternyata tidak Semua Jenis Kendaraan Punya

Saat beli oli, kenali terlebih dulu ciri-ciri oli tersebut apakah merupakan produk asli atau bukan.

“Kalau oli Pertamina ada beberapa ciri-ciri yang bisa dikenali,” sebutnya.

Pertama, pada pinggiran tutup kemasan oli sebelah bawah, terdapat kode angka yang dicetak secara emboss.

“Nah, pada bodi kemasan di bawah angka pada tutup tersebut juga terdapat angka yang sama. Kalau terlihat angka kodenya beda dan cuma diprint saja, tandanya oli palsu,” terang Nurudin

BACA JUGA:Mobil Korea Rasa Lokal, TKDN Hyundai Kona Electric Capai 80 Persen

Tak hanya itu, “Pada stiker di kemasan dan di balik tutupnya kalau kita sobek, ada hologramnya,” tambahnya.

Selain itu ada perbedaan warna antara bagian luar kemasan dengan sisi dalamnya.

Hemm.. tapi kan pembeli susah melihat perbedaan warna tersebut? “Iya betul, kemasannya mesti disobek. Ini sebenarnya berguna saat kami melakukan investigasi bila ada kasus mesin jebol gara-gara pakai oli palsu Pertamina,” jelas Nurudin lagi.

Dan terakhir, pada kemasan terdapat barcode yang bisa discan oleh pembeli, guna mengetahui keasliannya.

BACA JUGA:Pertamina Klaim Bisa Produksi B100, Asal Harganya Segini

“Misalnya tetap nongol keterangan produknya di website, cek dulu sudah berapa kali barcode itu discan.”

“Jika sudah puluhan atau bahkan ratusan kali discan, bisa jadi itu oli palsu,” wantinya.

Sebab, lanjut Nurudin, saat proses produksi hingga dikemas dan dikirim ke pasar, barcode tersebut paling hanya discan sekitar 5 – 6 kali untuk quality control (QC).

“Jadi bila sudah berkali-kali discan, kemungkinan besar barcode tersebut telah dicopy dan ditempelkan pada kemasan oli palsu,” pungkasnya.

Sumber: