Mobil Korea Rasa Lokal, TKDN Hyundai Kona Electric Capai 80 Persen

Mobil Korea Rasa Lokal, TKDN Hyundai Kona Electric Capai 80 Persen

All new Hyundai Kona Electric menjadi mobil korea pertama yang menggunakan baterai buatan Indonesia hingga membuat TKDN mencapai 80 persen--

PALEMBANG, RADARPALEMBANG.COM - All new Hyundai Kona Electric menjadi mobil korea pertama yang menggunakan baterai buatan Indonesia hingga membuat TKDN mencapai 80 persen.

Usai diresmikannya  PT Hyundai LG Indonesia (HLI) Green Power yang merupakan pabrik sel baterai terbesar se-Asia Tenggara menandai dimulainya produksi baterai listrik di tanah air.

PT Hyundai LG Indonesia (HLI) Green Power merupakan perusahaan patungan antara Hyundai Motor Group dan LG Energy Solution, yang memfasilitasi pembuatan baterai kendaraan listrik di Indonesia.

Dengan beroprasinya pabrik yang berada di Karawang Jawa Barat ini membuat mobil listrik all new Hyundai Kona Electric menjadi yang pertama menggunakan baterai buatan dalam negeri tersebut.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan Dengan hadirnya pabrik PT HLI Green Power membuat TKDN pada kendaraan listrik Hyundai meningkat pesat.

BACA JUGA:Kriteria Mobil Pilihan Pekerja Muda, Ternyata tidak Semua Jenis Kendaraan Punya

Ini tidak lepas dari penggunaan baterai produksi dalam negeri yang sudah digunakan oleh Kona EV.

"Kona EV nilai TKDN Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) yang awalnya 40 persen, naik jauh lebih tinggi menjadi 80 persen.

Ini merupakan langkah awal untuk mendorong nilai tambah dari industri dalam negeri," ucap Luhut.

Dalam kesempatan yang sama, Presiden Republik Indonesia Joko Widodo yang juga melakukan peresmian pabrik baterai ini juga menyempatkan untuk menandatangani satu unit Kona EV.

Unit mobil listrik dengan warna dasar putih ini mengingatkan pada seremonial serupa, ketika Hyundai meresmikan pabrik produksi kendaraan mereka beberapa tahun lalu. Saat itu, Jokowi menandatangani sebuah Ioniq 5.

BACA JUGA:Harga Rp 280 Juta, Mobil Ini Bakal Jadi Pesaing Suzuki Jimny 5 Pintu, Siap-Siap Bakal Hadir Bulan Depan

“Kompetisi kita dengan negara lain saya rasa bisa kita menangkan karena kita mempunyai tambangnya disini mulai dari nikel, bauksit, tembaga, smelter, kemudian baterai EV dan pabrik mobilnya juga ada disini terintegrasi dalam sebuah ekosistem mobil listrik," ujar Jokowi.

Sebelumnya pada Rabu, 3 Juli 2024 Pabrik baterai listrik pertama dan terbesar di Asia Tenggara PT Hyundai LG Indonesia (HLI) Green Power yang berada di Karawang telah diresmikan.

Sumber: