Hingga September 2024, Pertamina Catat 131.402 Pengguna Pertalite Terverifikasi QR Code wilayah Sumsel

Hingga September 2024, Pertamina Catat 131.402 Pengguna Pertalite Terverifikasi QR Code wilayah Sumsel

Pertamina Patra Niaga Sumbagsel mencatat 131.402 pengguna Pertalite sudah terverifikasi.-Pertamina Patra Niaga Sumbagsel -

PALEMBANG, RADARPALEMBANG.ID – Pertamina Patra Niaga Sumbagsel mencatat 131.402 pengguna Pertalite sudah terverifikasi.

Bagi pengguna Pertalite sudah terverifikasi dapat menggunakan QR Code wilayah Sumsel.

Jumlah tersebut terkumpul hingga September 2024 lalu.

“Sebagai informasi, hingga September 2024, tercatat sekitar 131.402 pengguna Pertalite sudah terverifikasi,”kata Area Manager Communication, Relation dan CSR Pertamina Regional Sumbagsel, Tjahyo Nikho Indrawan.

BACA JUGA:Cara Benar dan Mudah Daftar Subsidi Tepat Dapat Barcode MyPertamina Guna Beli BBM Subsidi, Ini 18 Langkahnya

BACA JUGA:Pertamina Himbau Hati-hati, Total 5,5 Juta Kendaraan Telah Daftar Barcode MyPertamina Buat Beli BBM Subsidi

“Pengguna Pertalite sudah terverifikasi mendapatkan QR Code wilayah Sumsel,” ungkap Nikho, dalam keterangan resminya dikutip radarpalembang.id, Rabu 9 Oktober 2024.

Nikho menambahkan tujuan penerapan pembelian Pertalite dengan menggunakan QR Code untuk penerapan pengguna BBM subsidi Pertalite untuk roda empat yang lebih tepat sasaran.

Sementara untuk roda dua saat ini belum diwajibkan. 

“Tujuan adanya program Subsidi Tepat adalah untuk mendata kendaraan yang menggunakan BBM bersubsidi Pertalite,”jelas dia.

BACA JUGA:Sumsel Deflasi di September 2024, BI: Panen Cabai dan Tomat hingga Turunnya Harga BBM Jadi Faktor Pendorong

BACA JUGA:5 Dokumen Syarat Ikut Pendaftaran BBM Subsidi Tepat Pertalite Khusus Roda Empat dari Pertamina, Cek di Sini

Sama dengan penerapan QR Code Solar subsidi yang telah berjalan, program QR Code Pertalite sebagai bentuk upaya perusahaan dalam melakukan pencatatan Pertalite secara lebih baik dan transparan.

“Sesuai Kepmen ESDM No.37.K/HK.02/MEM.M/2022, Pertalite (RON 90) ditetapkan sebagai BBM Penugasan oleh Pemerintah, sehingga diperlukan langkah agar BBM subsidi termasuk Pertalite lebih tepat sasaran,” ungkap Nikho.

Sumber: