TP PKK Kelurahan Pahlawan Aktif Gelar Kegiatan Rutin Bulanan, Dorong Optimalisasi Fungsi 4 Pokja

PALEMBANG, RADARPALEMBANG.COM - Tim Pengerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kelurahan Pahlawan Kecamatan Kemuning aktif mengelar kegiatan rutin bulanan dibawah kepemimpinan Ketua TP PKK Kelurahan Pahlawan, Merry Doddy Firdaus.

Kegiatan mulai dari senam sehat bersama, senam lansia, gotong rotong, penyuluhan dan pelatihan yang dilakukan untuk mendorong optimalisasi fungsi dari 4 kelompok kerja (Pokja) yang ada. 

Ada juga arisan ibu-ibu yang diikuti oleh warga kelurahan Pahlawan dalam rangka menjalin silahturahmi, bertemu sekaligus sosialisasi edukasi dari perwakilan pokja yang mendapatkan undangan pelatihan.

Ilmu yang didapatkan tersebut kemudian disampaikan dalam bentuk paparan penyuluhan kepada para ibu-ibu arisan yang hadir pada pertemuan. 

BACA JUGA:KH M Syauqi MZ Safari Dakwah di Masjid Jamik Karya Bakti Pahlawan Palembang

Ketua TP PKK Kelurahan Pahlawan, Merri mengatakan bahwa arisan ini sudah lama aktif dan sudah jalan dua tahun. 

"Alhamdulilah, banyak ibu-ibu PKK atau kader-kader PKK yang bergabung dengan jumlah anggota sekitar 57 orang. 

Arisannya paling lama 10 bulan dengan setoran sebesar Rp 50 ribu terinci Rp 40 ribu untuk arisan, Rp 10 ribu untuk snack dan hadiah dooprice dan daftar hadir,"ujar Merri yang ditemui usai kegiatan.

Setiap kelurahan itu memiliki 4 pokja dan untuk di TP PKK Kelurahan Pahlawan, lanjut Merri, 4 pokja sudah berjalan aktif. 

BACA JUGA:Walikota Palembang dan Baznas Realisasikan Bedah Rumah Warga di RT 19 Kelurahan Pahlawan

Adapun rincian dari masing-masing pokja adalah pokja 1 membidangi tentang pencegahan narkotika, pencegahan trafiking (perdagangan orang), pencegahan kekerasan dalam rumah tangga.

Yang sifatnya gotong royong dan merupakan pengalaman dari Pancasila yaitu P4 (Pengamalan Pancasila), juga tentang keagamaan masuk juga di bidang pokja 1.

Pokja dua adalah membidangi soal pendidikan, disini termasuk juga dengan PAUD, pendidikan tentang UMKM, juga pendidikan tentang keagamaan.

Misalkan mengajar mengaji, mengajar PAUD dan mengajar bina keluarga balita, bina keluarga lansia, semua tentang pengajaran masuk di pokja 2.

Sumber: