HLM Bersama TPID, BI Sumsel Ingatkan Inflasi karena Pengaruh Musim Hujan, Idul Adha dan Libur Sekolah

HLM Bersama TPID, BI Sumsel Ingatkan Inflasi karena Pengaruh Musim Hujan, Idul Adha dan Libur Sekolah

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Selatan Ricky P Gozali paparan mengingatkan ada potensi inflasi karena pengaruh cuaca ekstrim yakni musim hujan.-Davidkarnain/radarpalembang.disway.com-

BACA JUGA:Hindari Resiko Uang Palsu, BI Sumsel Himbau Masyarakat Tukar Uang via Aplikasi Pintar, Begini Caranya

"Dari beberapa data yang ada tersebut maka ada beberapa rekomendasi dalam upaya pengendalian inflasi yang kami sebut dengan 4 K,"jelas dia.

Mulai dari yaitu ketersediaan pasokan seperti terus menggalakkan Gerakan Sumsel Mandiri Pangan, kelancaran distribusi yaitu dengan memastikan kelancaran lalu lintas logistik bahan pokok penting termasuk diantaranya melakukan implementasi KAD antar-provinsi.

Lalu, keterjangkauan harga yaitu dengan pemantauan harga secara rutin di pasar serta pelaksanaan operasi  pasar murah dan komunikasi efektif dengan menyampaikan informasi ketersediaan stok komoditas pokok dan himbauan belanja bijak kepada masyarakat.

Sementara itu, PJ Gubernur Sumsel A Fatoni mengucapkan terima kasih kepada Bank Indonesia dan seluruh TPID kabupaten/kota yang telah berjuang sehingga inflasi Sumsel tetap stabil dan terjaga. 

BACA JUGA:Libatkan 9 Bank, BI Sumsel Buka Layanan Penukaran Uang di Lapangan DPRD Sumsel hingga Kamis 4 April 2024

Apalagi, inflasi Sumsel terendah kedua se Sumatera. Namun demikian berdasarkan laporan dari Bank Indonesia bahwa ada beberapa resiko yang akan dihadapi Sumsel, sehingga diharapkan seluruh kepala daerah dan TPID di Sumsel perlu melakukan langkah dan antisipasi.

Pihaknya juga menghimbau kepada kepada daerah dan TPID untuk mengoptimalkan ketersediaan pangan melalui Gerakan Sumsel Mandiri Pangan (GSMP) baik di rumah tangga, sekolah maupun kantor kantor.

"Perlu kami sampaikan bahwa ada kabupaten di Sumsel yang hingga saat ini belum melaporkan kegiatan gerakan menanam dan di daerah tersebut juga terjadi kenaikan harga. Dan kami berharap ini menjadi perhatian," tegasnya.

Pihaknya juga meminta di sektor pendidikan agar tidak ada pungutan-pungutan di sekolah yang ini juga mampu mendorong terjadinya inflasi. 

BACA JUGA:Jadwal Penukaran Uang Susur Sungai Musi BI Sumsel, Pulau Kemaro, Muara Padang, Jalur 20 dan Sungai Baung

Dan tak kalah penting adalah tentang ancaman cuaca yang tidak menentu agar ini menjadi kewaspadaan daerah yang tak hanya berdampak pada lingkungan tapi juga inflasi.

BACA JUGA:BI Sumsel Ingatkan Potensi Inflasi Saat Ramadhan dan Idul Fitri, Pemprov Sumsel Siapkan Pasar Murah

Sumber: