Wow! Tersangka Hacker WhatsApp Via PDF Fiktif Ternyata Kakak Beradik Warga Tulung Selapan

Wow! Tersangka Hacker WhatsApp Via PDF Fiktif Ternyata Kakak Beradik Warga Tulung Selapan

Sungguh megejutkan ternyata spesialis pelaku hacker WhatsApp Via PDF Fiktif yang selama ini meresahkan merupakan kakak beradik warga Tulung Selapan, OKI--

PALEMBANG, RADARPALEMBANG.COM - Sungguh megejutkan ternyata spesialis pelaku hacker WhatsApp Via PDF Fiktif yang selama ini meresahkan merupakan kakak beradik warga Kecamatan Tulung Selapan, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan (Sumsel).

Kedua pelaku yang merupakan kakak beradik tersebut adalah Tino (35) dan Ariansyah (28) yang kini telah berhasil diringkus Satreskrim Polrestabes Palembang. 

Kapolrestabes Palembang Kombes Harryo Sugihhartono menyebut keduapelaku yang merupakan spesialis hacker WhatsApp melalui pengirim PDF fiktif ini berhasil ditangkap di Palembang.

"Kami berhasil mengamankan dua pelaku illegal access atas nama Tino dan Ariansyah. Keduanya adalah kakak beradik spesialis pengirim aplikasi berkedok PDF fiktif," kata Harryo, Rabu, 5 Juni 2024.

BACA JUGA:Penyidikan Kasus Korupsi 'Guest House' UIN Raden Fatah Terus Dikembangkan Tim Jaksa Kejari Palembang

Adapun modus yang selama ini dilakukan oleh kedua pelaku ialah dengan mengirim aplikasi (Apk) berkedok PDF fiktif seperti surat pemanggilan pihak kepolisian atau undangan pernikahan melalui WhatsApp. 

"Jadi pelaku akan mengirimkan PDF berupa surat pemanggilan polisi atau undangan pernikahan. Itu untuk menarik calon korban agar terpancing membuka PDF-nya," imbuhnya.

Selanjutnya para korban yang terpancing dan membuka Apk PDF fiktif tersebut, akun WhatsApp nya akan hilang secara otomatis atau yang biasa dikenal dengan hacker.

"Saat korban terpancing untuk membuka kiriman pelaku tersebut, otomatis semua data di ponselnya dapat terakses oleh pelaku.

BACA JUGA:Lupa Matikan Lilin Saat Listrik Padam, Dua Rumah di Sako Palembang Ludes Terbakar, Waspada Ini Bahaya Lainnya

Aplikasi yang biasanya diincar adalah layanan pesan, nomor telepon, dompet digital, pinjaman online, atau bank digital," tutupnya.

Sebelumnya ramai pemberitaan mengenai pengiriman file Apk yang jika diklik dan dibuka bisa memberikan akses ke pengirim link 'tautan' data penerima. pada tahun 2023 lalu.

Dalam file yang dikirim tampak tertulis lewat WhatsApp dengan bentuk Pdf. Modus pengiriman lewat WhatsApp atau WA bisa berbagai jenis dengan mengatasnmakan bank tertentu misalnya, mengatasnamakan file untuk surat undangan atau lainnya.

Lantas apa yang harus dilakukan jika sudah terlanjur mengeklik Apk PDF Fiktif tersebut?

Sumber: