Operasi Penertiban Pelanggan PLN di Tulung Selapan, Petugas Diamuk Warga, Mobil Dirusak dan Hp Dirampas
Operasi penertiban pelanggan yang dilakukan oleh petugas ULP PLN Cabang Kayuagung di Kecamatan Tulung Selapan, Kabupaten OKI berujung pada penyerangan dan penge--
KAYUAGUNG, RADARPALEMBANG.COM - Operasi penertiban pelanggan yang dilakukan oleh petugas Unit Layanan Pelanggan (ULP) PLN Cabang Kayuagung di Kecamatan Tulung Selapan, Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) berujung pada penyerangan dan pengerusakan oleh warga.
Mengutip sumeks.co, kejadian tersebut terjadi pada Selasa 9 Mei 2023 sekira pukul 10.30 WIB, saat itu petugas hendak menggelar Operasi Penertiban Aliran Listrik (OPAL).
“Saat berada di lokasi Desa Penanggoan Duren, Kecamatan Tulung Selapan, petugas kami diserang oknum warga menggunakan tangan kosong dan benda lain," ungkap Manager Komunikasi PLN UID S2JB, Sendy Rudianto.
Sandy mengatakan atas persitiwa itu petugas sangat terkejut. mobil petugas dirusak kacanya dan handphone petugas dirampas.
BACA JUGA:Ketahuan Selingkuh Pria di Lubuklinggau Malah Hajar Istri
" Saat kejadian kita memang ada kegiatan penertiban terhadap pelanggan di Desa Penangguan, Duren Kecamatan Tulung Selapan. Saat pemeriksaan sedang berlangsung, saat itulah petugas langsung kena serang," ujar Sandy.
Menurut Sandy, selama ini, tugas PLN sudah jelas, mengatasi bahaya kelistrikan, tapi mengapa oknum yang tidak bertanggung jawab melakukan penyerangan seperti anarkis.
Beruntung semua petugas dalapt selamat usai pristiwa penyerangan yang mereka alami, hanya kendaraan yang rusak.
Manager ULP PLN Cabang Kayuagung Okta Febriansyah membenarkan kejadian pengerusakan mobil dan perampasan Hp yang dialami oleh petugasnya tersebut. Saat ini PLN Cabang Kayuagung juga tengah membuat laporan ke Polres OKI.
BACA JUGA:Pejabat Disbunak OKI, Tabroni Terancam Dibuai dan Bakal Dipecat, MA Nyatakan Terbuti Lakukan Korupsi
"Kita sudah buat laporan ke SPKT Polres OKI. Saya berharap agar segera ada tindaklanjuti oleh pihak kepolisian atas kejadian ini," ujarnya.
Terpisah, Kapolres OKI AKBP Diliyanto SIK SH MH melalui Kasat Reskrim, AKP Jatrat Tunggal mengatakan, untuk peristiwa itu belum termonitor laporannya. “Segera dicek,” ujarnya singkat.
Sumber: sumeks.co