Parah, Camat di Muratara Nyabu Dalam Kantor, Ini Kronologi Pengerebekannya

Parah, Camat di Muratara Nyabu Dalam Kantor, Ini Kronologi Pengerebekannya

Iustrasi Camat di Muratara Nyabu Dalam Kantor--

MURATARA, RADARPALEMBANG.COM - Oknum Camat di Kabupaten Muratara berinisial BS igerebek polisi saat pesta sabu di dalam ruang kerjanya yatu kantor camat Nibung.

Saat ini kasus tersebut pun terus didalami oleh pihak kepolisian dan diketahui barang bukti narkoba tersebut diperoleh dari kurir bernama Joni.

Kasat Narkoba Muratara AKP Johny Martin menceritakan kronologi penggerebekan Camat Nibung yang sedang pesta sabu di kantornya.

Kejadian berawal pihaknya menerima informasi dari masyarakat, pada Selasa, 30 Januari 2024 bahwa adanya kurir sabu bernama Joni alias J yang kerap meresahkan warga di kecamatan tersebut.

BACA JUGA:Licik, 2 Pria di Lampung Manfaatkan Musim Durian Untuk Transaksi Narkoba, Bukan Main Ini Modusnya

"Dari informasi itu, anggota kita dari Tim Buru Ringkus atau Tim Bungkus yang dipimpin Kanit 2 Iptu Andre atau Jack Gondrong langsung melakukan penyelidikan dengan membuntuti si J ini," katanya, Kamis, 1 Februari 2024.

Selanjutnya pada Rabu, 31 Januari 2024 pagi, petugas melihat gelagat Joni yang mencurigakan diduga hendak bertransaksi sabu.

Tim Bungkus kemudian membuntutinya untuk mengetahui dia hendak bertransaksi dengan siapa.

"Ternyata saat itu J ini yang diduga membawa barang bukti sabu itu pergi ke kantor Camat Nibung dan masuk ke ruangan Pak Camat," ujarnya.

Setelah beberapa di dalam ruang camat, J keluar dan polisi langsung melakukan penyergapan. Sementara di saat bersamaan, polisi lain langsung masuk ke ruang kerja camat.

BACA JUGA:Parah! Bukan Memancing 12 Warga Lahat ini Malah Pesta Narkoba di Kolam

"Saat anggota masuk (menggerebek) didapati BS tertangkap tangan tengah memegang bong (alat hisap sabu) diduga tengah mengonsumsinya.

Saat digeledah juga ditemukan barang bukti sabu seberat 0,21 gram di dekat pintu kamar mandi ruang tersebut juga pirek dan korek api," jelasnya.

Saat interogasi, BS mengakui tengah mengonsumsi barang haram itu. Sabu itu ia dapat dari Joni yang sebelumnya sudah menjadi target kepolisian.

Sumber: