Licik, 2 Pria di Lampung Manfaatkan Musim Durian Untuk Transaksi Narkoba, Bukan Main Ini Modusnya

Licik, 2 Pria di Lampung Manfaatkan Musim Durian Untuk Transaksi Narkoba, Bukan Main Ini Modusnya

2 Pria di Lampung Manfaatkan Musim Durian Untuk Transaksi Narkoba--

LAMPUNG, RADARPALEMBANG.COM - Sungguh licik modus dua orang pria di Way Kanan, Provinsi Lampung, yang memanfaatkan musim durian untuk melakukan transaki narkoba jenis sabu.

Kedua pria tersebut masing-masing AM (39) warga Kabupaten Tanggamus dan S (40) warga Kabupaten Pringsewu  yang kini telah diamankan oleh Polisi bersama barang bukti sabu seberat 50,88 gram.

Adapun modus transaksi narkoba keduanya dengan memasukan narkoba jenis sabu kedalam buah durian yang saat ini memang sedang musim.

Kapolres Way Kanan, AKBP Pratomo Widodo mengatakan, terbongkarnya kasus ini setelah pihaknya mendapatkan informasi bahwa ada pengiriman paket sabu melalui mobil travel.

BACA JUGA:Tak Diberi Uang Pengamen di Palembang Malah Ludahi Wisatawan BKB

Dari informasi tersebut, pihaknya melakukan penyelidikan untuk memburu mobil yang dimaksud.

"Pada Minggu, 28 Januari 2024 kami awalnya mendapatkan informasi dari masyarakat bahwa ada pengiriman sabu melalui mobil travel.

Dari itu kami lakukan penyelidikan dan mendapatkan mobil yang dimaksud, saat dilakukan penggeledahan kami menemukan satu kardus yang berisikan 6 buah durian," kata Pratomo, Selasa, 30 Januari 2024.

Anggota Polisi yang merasa curiga akhirnya memeriksa kardus berisi durian tersebut dan mendapati satu durian berisikan sabu seberat 50,88 gram.

"Anggota melakukan pemeriksaan dan akhirnya mengecek durian yang dicurigai. Dari salah satu durian kami mendapatkan barang bukti sabu yang dikemas dua plastik klip.

BACA JUGA:Ditangkap Polisi Kasus Pengeroyokan, Satria 'Cokil' Mahathir Ternyata Bukan Anak Orang Sembarangan

Setelah ditimbang sabu tersebut diketahui memiliki berat 50,88 gram," ungkap dia.

Usai pengungkapan tersebut, sopir travel diamankan untuk dilakukan pemeriksaan. Dari pemeriksaan tersebut, Pratomo menerangkan bahwa barang itu milik pemesan asal Bandar Lampung.

"Sopir ini tidak mengetahui apa isi barang itu, dia hanya mengetahui bahwa pengirimannya mengatakan itu durian dibawa ke Bandar Lampung.

Sumber: