Mentan Amran Tegaskan Petani Beli Solar Subsidi Cukup Tanda Tangan Kepala Desa, Saran Menteri ESDM

Mentan Amran Tegaskan Petani Beli Solar Subsidi Cukup Tanda Tangan Kepala Desa, Saran Menteri ESDM

Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman menjamin petani yang ingin penebusan solar bersubsidi, cukup menggunakan tanda tangan kepala desa.--

JAKARTA, RADARPALEMBANG.COM – Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman menjamin petani yang ingin penebusan solar bersubsidi, cukup menggunakan tanda tangan kepala desa.

Langkah tersebut, usai Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman berkoordinasi langsung dengan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif.

Koordinasi antar Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman dengan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif menjawab keluhan dari petani yang kesulitan mendapatkan solar bersubsidi.

Hal ini disampaikan saat mengikuti Gerakan Percepatan Tanam di Kelompok Tani Sipatuo Sipatokkong, Desa Mappasengka, Kecamatan Ponre Kabupaten Bone, pada Senin, 15 Januari 2024.

BACA JUGA:Wow! Nilai Ekspor Pertanian dan Perikanan Sumsel ke-11 Negara Capai Rp 153 Miliar Lebih

“Saya dengar petani sulit mendapatkan solar bersubsidi, langsung saya telepon Menteri ESDM,”kata Andi Amran Sulaiman dalam keterangannya.

Dihadapan Kelompok Tani Sipatuo Sipatokkong, Desa Mappasengka, Kecamatan Ponre Kabupaten Bone, Andi Amran Sulaiman bilang akan mempermudah petani untuk mendapatkan solar bersubsidi.

Berdasarkan percakapan dengan Menteri ESDM Arifin Tasrif tersebut, Amran menyebutkan untuk petani yang ingin penebusan solar bersubsidi, cukup menggunakan tanda tangan kepala desa.

“Cukup tanda tangan kepala desa, anggota kelompok tani bisa mengambil BBM,”jelas Andi Amran Sulaiman.

BACA JUGA:Dirut Pusri Dampingi Mentan Amran Giat Peningkatkan Produktivitas Pertanian di Sumsel

Sebelumnya, Andi Amran Sulaiman juga telah mengusulkan penambahan anggaran pupuk subsidi kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Setelah berkeliling ke sejumlah provinsi sentra produksi, Amran menangkap kendala utama yang dihadapi petani saat ini adalah ketersediaan pupuk bersubsidi.

“Saya sampaikan kepada Bapak Presiden dan Alhamdulillah beliau mendengar masukan dari petani dan telah menyetujui penambahan anggaran Rp 14 triliun,” sebut Andi Amran Sulaiman.

 BACA JUGA:Program Makmur Pusri Bantu Petani Tingkatkan Produktivitas Komoditas Pertanian

Sumber: