Hati-Hati! 4 Jenis Buah Ini Mengandung Kadar Gula Tinggi, Berbahaya Dikonsumsi Penderita Diabetes

Kemudian buah beri lainnya ialah buah Stroberi yang kaya akan vitamin C, serat, dan antioksidan seperti quercetin dan anthocyanin. 

BACA JUGA:7 Khasiat Buah Naga untuk Kesehatan, Turunkan Risiko Kanker, Simak Yuk Manfaat Lainnya di Sini!

Serta buah Blueberry yang mengandung antosianin yaitu kandungan yang memberikan warna biru pada buah ini. Selain itu, blueberry juga terdapat kandungan vitamin C, vitamin K, dan serat yang tinggi.

Meskipun buah-buahan beri tersebut memiliki kadar gula yang relatif tinggi, namun buah tersebut juga mengandung serat, yang membantu mengatur penyerapan gula dan menjaga stabilitas gula darah. 

Bagi orang dengan diabetes atau yang berisiko tinggi, sebaiknya mengonsumsi buah beri dalam jumlah yang aman sebagai bagian dari pola makan yang seimbang. 

4. Buah Naga (Dragon Fruit)

Buah Naga (Dragon Fruit)--

Buah naga yang juga dikenal sebagai pitaya atau dragon fruit, memiliki kadar gula yang cukup tinggi meskipun memiliki banyak manfaat kesehatan.

Kadar gula dalam buah ini terutama berasal dari gula alami, seperti fruktosa dan glukosa. 

Buah ini memiliki rasa manis yang khas dan berasal dari kandungan gulanya, Kadar gula yang tinggi dapat memberikan energi cepat, tetapi juga memengaruhi kadar gula darah jika dikonsumsi dalam jumlah besar, terutama bagi orang dengan diabetes atau resistensi insulin.

Meskipun memiliki kadar gula yang tinggi, buah naga juga menyediakan serat, vitamin C, vitamin B, zat besi, dan antioksidan.

BACA JUGA:Sup Buah Pir Obat Herbal China Penangkal Sakit Saat Cuaca Buruk, Kaya Akan Serat, Berikut Cara Membuatnya

Dimana kandungan Serat didalam buah naga dapat membantu mengatur penyerapan gula dan menjaga stabilitas gula darah.

Buah ini sendiri memiliki berbagai manfaat kesehatan, termasuk dukungan untuk sistem pencernaan, peningkatan kesehatan kulit, dan efek antiinflamasi berkat kandungan antioksidannya.

Meskipun buah naga dapat menjadi bagian dari pola makan sehat, penting untuk mengonsumsinya dengan porsi yang tidak berlebihan, terutama bagi mereka yang memiliki masalah dengan pengaturan gula darah. 

Sumber: