Sering Jadi Bumbu Masakan, 5 Jenis Rempah Ini Ternyata Dapat Menurunkan Kadar Gula Darah

Sering Jadi Bumbu Masakan, 5 Jenis Rempah Ini Ternyata Dapat Menurunkan Kadar Gula Darah

Berikut 5 Jenis rempah yang dapat menurunkan kadar gula darah dan menjadi solusi pengobatan tradisional tanpa tambahan zat kimia--


Kunyit--

Kunyit atau Curcuma longa mengandung senyawa utama yang disebut kurkumin, yang telah diteliti dan memiliki berbagai manfaat kesehatan, termasuk potensi berpengaruhnya terhadap gula darah. 

Kurkumin dapat meningkatkan sensitivitas insulin dan membantu sel-sel tubuh merespons insulin dengan lebih baik yang dapat membantu mengatur kadar gula darah.

Sifat antiinflamasi kurkumin juga membantu mengurangi peradangan dalam tubuh, yang dapat berkontribusi pada resistensi insulin.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kurkumin memberikan perlindungan terhadap sel beta pankreas, dimana sel ini bertanggung jawab untuk menghasilkan insulin.

BACA JUGA:Wajib Tahu! Ini 7 Manfaat Rebusan Daun Salam bagi Kesehatan, Jika Rutin Diminum Tiap Hari

Penderita diabetes dapat memasukan atau menambahkan kunyit ke dalam masakan sehari-hari.

Atau juga dapat dengan cara meminum susu kunyit yaitu campurkan kunyit dengan susu hangat dan ditambahkan sedikit lada hitam serta madu untuk meningkatkan penyerapan kurkumin.

Jika sulit untuk mengolah sendiri, maka dapat dengan cara mengkonsumsi suplemen kunyit yang mengandung kurkumin. 

Kurkumin memiliki tingkat penyerapan yang rendah dalam tubuh. Maka dari itu, kunyit sering disajikan bersama dengan lada hitam yang mengandung piperin yang dapat meningkatkan penyerapan kurkumin.

3. Jahe


Jahe--

Jahe atau Zingiber officinale merupakan rempah yang sudah lama digunakan dalam pengobatan tradisional untuk berbagai kondisi kesehatan, termasuk manfaat potensialnya dalam mengelola kadar gula darah. 

Hal ini dikarekan jahe mengandung senyawa aktif seperti  gingerol, yang memiliki sifat antiinflamasi dan antioksidan. 

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa gingerol dapat meningkatkan sensitivitas insulin, membantu sel-sel tubuh merespons lebih baik terhadap insulin, dan hormon yang mengatur kadar gula darah.

Sumber: