Gagal Marger dengan Honda, Nissan Buka Peluang Kerja Sama Bersama Merek Lain
![Gagal Marger dengan Honda, Nissan Buka Peluang Kerja Sama Bersama Merek Lain](https://radarpalembang.disway.id/upload/2aecda3f92be62552812f5f61c055e35.jpg)
Usai gagal mejalin kerjasama marger bersama Honda, kini Nissan terbuka untuk bekerja sama dengan merek lain--
PALEMBANG, RADARPALEMBANG.ID - Usai gagal mejalin kerjasama marger bersama Honda, kini Nissan terbuka untuk bekerja sama dengan merek lain.
Saat ini Nissan tengah melirik kerjasama dengan merek otomotif lainnya, adapun dari rumor yang beredar, merek tersebut adalah Foxconn asal Taiwan.
Nissan sendiri, dikabarkan sudah menarik diri untuk bisa bermitra dengan Honda dan rencana menciptakan produsen mobil nomor 3 di dunia pun pupus.
CEO Nissan, Makoto Uchida, bertemu dengan CEO Honda, Toshihiro Mibe, untuk membicarkan terkait mengakhiri diskusi merger antara kedua perusahaan asal Jepang ini.
BACA JUGA:3 Raksasa Otomotif Jepang Bergabung, Nissan, Honda, Mitsubishi Menuju Merger, Ini Kata Carlos Ghosn
BACA JUGA:Terus Merugi, Nissan PHK 9 Ribu Pekerja Secara Gelobal
Hal itu, terjadi setelah Honda mengusulkan Nissan menjadi anak perusahaan, dan tentu saja ditolak oleng Nissan.
Nissan sendiri saat ini terbuka untuk bekerja sama dengan mitra baru, termasuk perusahaan teknologi karena jenama Negeri Matahari terbit ini berupaya untuk menavigasi pergolakan teknologi dibawa kendaraan listrik.
Saat ini, mobil berbasis perangkat lunak dan produsen Tiongkok baru sudah bergerak cepat di industri otomotif dunia.
Sementara itu, Foxconn memang tertarik untuk memperluas bisnisnya di sektor kendaraan bermotor. Sebelumnya, raksasa manufaktur tersebut telah mendekati Nissan, namun tawarannya ditolak.
BACA JUGA:Nissan Pamerkan The All New Serena e-Power di GIIAS Surabaya 2024, Segini Harganya
BACA JUGA:Mitsubishi Resmi Gabung ke Nissan dan Honda Garap Kendaraan Elektrifikasi Mobil Listrik
Nissan Gagal Marger dengan Honda
Mengutip dari Reuters pada Kamis, 6 Februari 2025, Nissan dikabarkan akan mundur dari pembicaraan merger dengan Honda.
Sumber: