Sebelum Adanya Pesawat Terbang, Ternyata Begini Cara Orang Indonesia Zaman Dulu Naik Haji

Sebelum Adanya Pesawat Terbang, Ternyata Begini Cara Orang Indonesia Zaman Dulu Naik Haji

Pada zaman dulu sebelum adanya pesawat terbang para jamaah haji Indonesia ke Makkah melibatkan penggunaan transportasi laut dan darat--

BACA JUGA:Wow! Usulan Biaya Haji 2024 Jadi Rp 105 Juta, Wamenag: Masih Dibahas Panjang

Layar kapal jong umumnya terbuat dari kain atau anyaman serat daun kelapa, yang mana biasanya kapal jong hanya memiliki satu layar besar yang ditempatkan di atas tiang layar tanpa batang.

Jong sering kali menggunakan satu tiang layar yang tinggi, tetapi ada pula yang memiliki dua tiang layar dengan tiang layar dibuat dari kayu yang kokoh.

Bahan pembuatan kapal jong berbahan dasar kayu yang memiliki kekuatan dan dapat digunaan diberbagai daerah dengan kondisi apapun, bagian bawah kapal sering diperkuat dengan paku dan bahan tahan air lainnya.

Terdapat ruang penampungan didalam kapal Jong yang dapat untuk mengangkut penumpang, kargo, atau keduanya.

Ruang penumpang biasanya terletak di dekat pusat kapal, dan terdapat tempat khusus untuk menyimpan barang dagangan atau perlengkapan.

Untuk ukuran kapal jong dapat bervariasi, tergantung pada kebutuhan dan jenis penggunaan. Contohnya terdapat kapal jong dengan ukuran lebih kecil untuk perjalanan lokal dan ada juga ukuran yang lebih besar dapat menempuh perjalanan antar pulau atau bahkan lintas laut.

Kapal Jong tidak hanya digunakan untuk perjalanan haji, tetapi biasanya juga digunakan untuk kegiatan perdagangan dan pelayaran lokal.

Fungsi kapal jong sebagai sarana transportasi laut dan perdagangan menjadi integral dalam sejarah maritim Indonesia.

BACA JUGA:Penyelenggaraan Haji 2023, Kemenag Sumsel Beri Penghargaan Untuk Mitra Kerja

- Perahu Besar

Selain kapal jong, perahu besar atau kapal kayu besar juga digunakan untuk perjalanan laut. Kapal-kapal ini bisa menampung sejumlah besar penumpang dan kargo.

Mereka seringkali dilengkapi dengan layar untuk membantu perjalanan melalui laut.

Perahu besar dapat memiliki bentuk yang bervariasi, termasuk haluan yang melengkung ke atas dan ujung kapal yang tajam, biasanya desain ini didasarkan pada kebutuhan, kecepatan, kapasitas kargo, dan stabilitas.

Beberapa perahu besar dilengkapi dengan layar untuk membantu perjalanan laut yang biasanya terbuat dari kain atau anyaman serat daun.

Sumber: