Gunung Marapi Sumbar Meletus, 11 Pendaki Meninggal Dunia, Masih Ada yang Belum Dievakuasi dari Atas Puncak
Akibat dari letusan Gunung Merapi Sumbar sekitar 75 orang pendaki terjebak dan beberapa sudah ditemukan meninggal dunia--
- Kecamatan Lubuk Basung
- Kecamatan Baso
- Kecamatan Matur
- Kecamatan Palembayan
- Kecamatan IV Angkek
- Kecamatan Tanjung Mutiara
- Kecamatan Kamang Magek
Sebelumnya menurut Ade Setiawan tim Pusat Pengendalian dan operasi BPBD kabupaten Agam mengatakan bahwa abu vulkanik dari erupsi gunung terjadi di wilayah Lasi, Kecamatan Canduang, Kabupaten Agam.
Namun saat ini semua daerah terutama daerah Kabupaten Agam mengalami dampak yang sama dari erupsi letusan gunung.
Sebelumnya menurut PVMBG gejala peningkatan aktivitas vulkanik Gunung Marapi sudah terjadi sejak Januari 2023. Dan kembali terjadi pada tanggal 3 Desember 2023 dengan status level II atau level Waspada.
Sudah sejak lama pemerintah mengingatkan kepada masyarakat dan wisatawan pendaki gunung untuk menjaga jarak dari puncak gunung karena 1 tahun terakhir Gunung Marapi ini sering mengalami erupsi.
Pada saat ini pemerintah meminta kepada masyarakat yang pemukimannya dekat dengan Gunung Merapi apabila terjadi hujan abu vulkani untuk memakai masker agar mengrangi dampak buruk terhadap kesehatan.
BACA JUGA:Presiden Jokowi Sampaikan Hasil Pertemuannya dengan Joe Biden Usai Kembai ke Tanah Air
Karena dampak dari abu vulkanik menyebabkan gangguan pernapasan seperti paru-paru, iritasi pada kulit dan tubuh, serta gangguan kesehatan lainnya.
PVMBG-Badan Geologi bersama dengan BNPB, BPBD Provinsi Sumatera Barat, BPBD Kabupaten Tanah Datar, dan BPBD Kabupaten Agam, akan selalu memberikan informasi terbaru kepada masyarakat mengenai aktivitas Gunung Marapi.
Sumber: