Gunung Marapi Sumbar Meletus, 11 Pendaki Meninggal Dunia, Masih Ada yang Belum Dievakuasi dari Atas Puncak

Gunung Marapi Sumbar Meletus, 11 Pendaki Meninggal Dunia, Masih Ada yang Belum Dievakuasi dari Atas Puncak

Akibat dari letusan Gunung Merapi Sumbar sekitar 75 orang pendaki terjebak dan beberapa sudah ditemukan meninggal dunia--

Zahira telah berhasil di evakuasi pada dini hari tanggal 4 Desember 2024 dan mengalami luka bakar, saat ini korban sudah dibawa kerumah sakit untuk mendapatkan perawatan.

Namun pagi hari tanggal 4 Desember 2023 Gunung Merapin Kembali mengeluarkan erupsi, dimana dampak dari erupsi ini adanya hujan abu vulkanik yang mencapai hingga Kabupaten Pasaman Barat.

BACA JUGA:Kemenag Tetapkan Biaya Haji 2024 Naik, Jadi Rp56 Juta per Jemaah

Gunung Marapi mengalami letusan pada tanggal 3 Desember sekitar pukul 14.54, dimana letusan ini diiringi juga dengan gempa vulkanik. Letusan ini dengan ampitudo lebih dari 30 mm dan durasi kurang lebih 40 menit.

Hingga saat ini Gunung Marapi masih dalam kondisi level II atau level waspada, masyarakat diminta untuk berhati-hati dan manjaga jarak setidaknya 3 Km dari Gunung.

Hujan abu vulkanik, pasir, dan kerikil telah menyebar beberapa daerah seperti :

1. Kecamatan yang terdampak hujan abu vulkanik dan batu

- Kecamatan Malalak

- Kecamatan  Candung

- Kecamatan Sungai Pua

- Kecamatan Ampek Angkek

2. Kecamatan yang terdampak hujan abu vulkanik

- Kecamatan Tanjung Raya

- Kecamatan Banuhampu

- Kecamatan Tilatang Kamang

Sumber: