3 Obat untuk Mencegah Kanker Payudara, Simak Yuk!

3 Obat untuk Mencegah Kanker Payudara, Simak Yuk!

Sel kanker--

Ini bermanfaat bagi pasien dengan risiko kanker payudara yang lebih tinggi karena estrogen dapat mendukung pertumbuhan sel kanker.

BACA JUGA:Wow! 7 Makanan Ini Bisa Buat Panjang Umur, Baik Untuk Jantung dan Solusi Hidup Sehat

Efektivitas

Dalam sebuah penelitian yang membandingkan raloxifene dan tamoxifen pada pasien selama tujuh tahun (lima tahun minum obat dan dua tahun masa tindak lanjut).

Peneliti menemukan bahwa raloxifene dapat mengurangi risiko kanker payudara invasif sekitar 38 persen.

Tamoxifen, di sisi lain, menunjukkan tingkat pengurangan sekitar 50 persen selama periode ini.

Siapa saja yang memenuhi syarat?

Berbeda dengan tamoxifen yang dapat digunakan oleh orang-orang pramenopause dan pascamenopause, raloxifene hanya disetujui untuk pasien pascamenopause.

Seseorang yang menggunakan raloxifene untuk pencegahan kanker payudara harus memiliki risiko lebih tinggi terkena penyakit tersebut.

Faktor-faktor ini dapat mencakup riwayat kanker payudara dalam keluarga atau hasil biopsi tertentu, seperti ditemukannya karsinoma lobular in situ, hiperplasia duktal atipikal, atau hiperplasia lobular atipikal.

BACA JUGA:Dikira Sehat, 7 Makanan Ini Ternyata Dapat Menyebabkan Kematian, Simak Baik-Baik Apa Saja Itu

Cara mengonsumsi dan efek samping

Raloxifene adalah obat oral dan diminum setiap hari, sering kali selama lima tahun.

Menurut DailyMed, efek samping yang umum termasuk hot flash, gejala mirip flu, sakit perut, nyeri dada, nyeri sendi, kram kaki, pembengkakan pada tungkai dan kaki, batuk, sesak napas, dan berkeringat.

Uji klinis menemukan bahwa reaksi merugikan yang paling serius terkait obat ini adalah tromboemboli vena (pembekuan darah di pembuluh darah vena).

Sumber: