Jangan Anggap Sepele, Bahaya Aborsi dengan Obat, Ada Risiko Kematian

Ilustrasi ibu hamil--
Pil aborsi ditujukan untuk mencegah perkembangan kehamilan.
BACA JUGA:Wajib Tau! Ini 7 Komplikasi Cedera Kepala yang Perlu Diwaspadai
Sementara morning after pill, termasuk jenis kontrasepsi darurat yang bekerja untuk mencegah kehamilan dengan menghambat proses ovulasi setelah berhubungan seksual.
Oleh karena itu, Anda dianjurkan untuk tidak melakukan aborsi ilegal dengan mengonsumsi obat sembarangan.
Pasalnya, hanya dokter dan tenaga kesehatan yang bisa menentukan apakah obat-obatan tersebut aman dikonsumsi bagi seseorang.
Dokter jugalah yang punya pertimbangan seberapa dosis yang harus digunakan, aturan pemakaian, serta obat-obatan lain yang harus Anda konsumsi.
Hal itu bertujuan untuk meredakan gejala yang muncul akibat gugurnya janin.
Apabila Anda menggunakan obat itu dengan sengaja dan tanpa anjuran atau pengawasan dokter, maka akan timbul efek samping dan bahaya aborsi tidak aman akan semakin besar.
BACA JUGA:12 Obat Darah Rendah Alami yang Bisa Dicoba di Rumah, Simak Daftarnya Berikut!
Apa efek samping aborsi dengan obat?
Menurut catatan Badan Kesehatan Dunia (WFO) tahun 2008, diperkirakan sekitar 21,6 juta kasus aborsi tidak aman terjadi di seluruh dunia dan hampir semuanya di negara berkembang.
Jumlah aborsi tidak aman telah meningkat dari 19,7 juta pada tahun 2003 dan sering kali dilakukan oleh wanita berusia 15—44 tahun.
Keluhan yang paling banyak ditemukan adalah demam tinggi dan perdarahan hebat. Perdarahan yang terjadi umumnya disertai dengan gumpalan dan jaringan dari rahim.
Selain bahaya penggunaan obat penggugur kandungan, terdapat efek samping yang mungkin muncul pada tubuh, di antaranya:
BACA JUGA:Brokoli Bisa Cegah Diabetes dan Kontrol Gula Darah,Benarkah? Cek Fakta di Sini
Sumber: