Presiden Jokowi Dinilai Sulit Netral di Pemilu 2024

Presiden Jokowi Dinilai Sulit Netral di Pemilu 2024

Peneliti Poshdem Universitas Andalas Feri Amsari dalam diskusi publik bertema Menanti Netralitas Negara dan Mencegah Kecurangan Pemilu 2024 yang digelar di Jakarta, hari ini, Sabtu 18 November 2023.--

Putri sulung Presiden ke-4 RI, Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Alissa Wahid, menyampaikan pesannya kepada Presiden Joko “Jokowi”  Widodo agar netral jelang akhir masa jabatannya.

Hal ini sekaligus respons Alissa tentang polemik Majelis Kehormatan (MK) hingga majunya putra Jokowi, Gibran Rakabuming Raka sebagai bakal cawapres.

“Untuk Pak Jokowi sendiri kami tentu mengharapkan bapak untuk bisa bersikap betul-betul netral, menjaga agar proses transisi kekuasaan ini bisa berjalan dengan baik,” kata dia kepada jurnalis, pekan lalu.

BACA JUGA:Mahfud Sebut Kepesertaan Gibran Sebagai Cawapres Secara Hukum Sudah Sah

3. Banyak hoaks bertebaran jelang pilpres 2024

Menjelang Pemilu, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) telah mengidentifikasi total 101 isu hoaks yang beredar mengenai pemilu sejak Januari 2023 hingga 26 Oktober 2023.

Sebaran hoaks beragam di media sosial, namun terbanyak di Facebook.

"Sepanjang 2022 hanya terhadap 10 hoaks Pemilu, namun sepanjang Januari 2023 hingga 26 Oktober 2023 terdapat 91 isu hoaks Pemilu.

Berarti terjadi peningkatan hampir 10 kali lipat isu hoaks dibandingkan tahun lalu," tutur Menkominfo, Budi Arie Setiadi.

Karena itu, Menkominfo meminta masyarakat, apalagi yang menggunakan aplikasi pesan instan WhatsApp (WA), agar lebih bijak.

Masyarakat diharapkan bijak saat menerima dan meneruskan informasi terkait Pemilu 2024. Cek dulu sebelum menyebarkan informasi di medsos.

BACA JUGA:Sosok Gibran dan Puzzle Perjuangan Prabowo Meraih Kemenangan di Kontestasi Pilpres 2024

Hal senada juga disampaikan oleh Direktur Eksekutif Voxpol Centre Pangi Syarwi Chaniago yang menilai politik sayang anak bakal membuat Jokowi sulit netral di Pemilu 2024. 

Ia mengajak publik tidak terbuai dalam politik meja makan yang dilakukan Presiden Joko "Jokowi" Widodo di Istana Kepresidenan, pada Senin 30 Oktober 2023 lalu.

Jokowi mengajak tiga bakal calon presiden (capres) di Pemilu 2024 makan siang di Istana Merdeka.

Sumber: