Masih Jadi Perdebatan, Mengkonsumsi Telur Baik Atau Buruk Untuk Kesehatan? Cek Faktanya di Sini

PALEMBANG, RADARPALEMBANG.COM - Sampai saat ini masih banyak diperdebatkan tentang konsumsi telur  yang berlebih setiap harinya, apakah dapat menyehatkan atau justru berdampak buruk.

Telur menjadi makanan yang paling sering di konsimsi selain banyak yang suka telur juga mudah diolah.

Mengkonsumsi telur dapat memenuhi nutrisi harian, namun sebagian orang takut untuk mengkonsumsi telur karena dianggap dapat menyebabkan dampak buruk pada kesehatan.

Telur memiliki banyak makronutrisi yang baik untuk tubuh. Dalam satu butir telur terdapat 78 kalori, serta lemak total dalam satu butir telur adalah sekitar 5 gram dan lemak jenuh 1,5 gram.

Tentunya lemak jenuh ini bukan lemak yang semata-mata tidak baik untuk kesehatan tubuh. Lemak jenuh ini juga memiliki fungsi yang baik untuk kesehatan tubuh manusia.

BACA JUGA:Ternyata Konsumsi Telur Rebus Bisa Turunkan Berat Badan Loh, Cek Caranya di Sini

Karbohidrat yang terdapat dalam satu butir telur terbilang sangat rendah, yaitu sekitar 0,5 gram tidak mencapai 1 gram.

Karena telur sendiri dikatakan sebagai protein, dalam satu butir telur saja memiliki  kurang lebih 6 gram protein. Dan juga protein yang ada pada telur bukanlah terdapat pada putihnya saja, tetapi juga terdapat pada kuning telur.

Kandungan protein didalam kuning telur lebih tinggi dibanding protein yang ada ada pada bagian putihnya.

Yang menjadi pembeda ialah, putih telur tidak memiliki kandungan kolesterol sedangkan kuning telur memiliki kandungan kolesterol.

Dalam satu butir kuning telur mengandung kurang lebih 186 mg kandungan kelosterol, dimana karena hal inilah yang menyebabkan banyak dari sebagian orang menghindari mengkonsumsi kuning telur.

BACA JUGA:Luar Biasa, Inilah Manfaat Mengkonsumsi 2 Butir Telur Setiap Hari

Tak hanya memiliki makronutri, tulur juga memiliki mikronutrisi yang sangat banyak, bahkan sangat ber nutrisi untuk kesehatan tubuh.

Telur mengandung DHA dan EPA. Dimana DHA ini bermanfaat untuk kesehatan otak, dan kandungan EPA bermanfaat untuk pembuluh darah.

Sumber: