Dorong Revolusi Mental, Ini yang Dilakukan Pemkab PALI

Dorong Revolusi Mental, Ini yang Dilakukan Pemkab PALI

Pemkab PALI mengadakan Kegiatan Sosialisasi FGD Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM) Kabupaten PALI tahun 2023.-dok kominfo pali-

PALI, RADARPALEMBANG.COM - Pemerintah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) melalui Dinas  Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) mengadakan Kegiatan Sosialisasi Fokus Group Discussion (FGD) Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM) Kabupaten PALI tahun 2023, di Ruang Rapat Setda, Jalan Merdeka KM 10 Kelurahan Handayani Mulya. 

Kegiatan sosialisasi FGD GNRM dibuka Bupati PALI H Heri Amalindo, dalam hal ini diwakili AsistenI  H Andre Fajar Wijaya, Kamis 9 November 2023.

Sosialisasi FGD GNRM kabupaten PALI tahun 2023 dihadiri sejumlah kepala OPD terkait dan Forkopimda dilingkungan Pemkab PALI

Saat sambutan Andre Fajar Wijaya menjelaskan bahwa sosialisasi GNRM diharapkan dapat melahirkan pemikiran dan solusi untuk meraih peluang keberhasilan k edepan.

BACA JUGA:RS Pratama Tanah Abang Porak Poranda Kena Puting Beliung, Bupati PALI Heri Amalindo: Segera Perbaiki

"Serta menghasilkan program rencana aksi gerakan nasional revolusi mental di Kabupaten PALI, yang mampu diterapkan dalam keluarga dan masyarakat," harapnya.

Gerakan nasional revolusi mental dijelaskan Asisten 1 adalah bagian dari upaya Pemkab PALI bisa melaksanakan cara pikir dan cara kerja.

"Sekaligus mengajak masyarakat untuk melaksanakan dan mengamalkan revolusi mental, dengan mengacu pada nilai-nilai integritas" katanya lagi.

Menurutnya, pelaksanaan gerakan revolusi mental di masyarakat tetap mengacu berdasarkan Pancasila dan Undang-undang dasar 1945 yang berorientasi pada modernisasi dan kemajuan bangsa. 

BACA JUGA:Destinasi Unik, Kampung Inggris Tempirai di PALI Kalahkan Provinsi Lain, Sah Diakui secara Nasional

"Yang jadi perhatian kita adalah melemahnya ekonomi nasional, ini jadi fokus Pemkab PALI untuk peningkatan ekonomi masyarakat di Kabupaten PALI" tutupnya.

Sementara itu,  Ahmad Deni, Kepala Bidang Kewaspadaan Nasional dan Penaganan Konflik menyatakan bahwa gerakan Nasional revolusi mental merupakan salah satu agenda pembangunan Nasional melalui 5 gerakan.

Yaitu gerakan Indonesia bersih, gerakan Indonesia melayani, gerakan Indonesia tertib, gerakan Indonesia mandiri, serta gerakan Indonesia bersatu. "Dengan adanya sosialisasi ini kami harapkan kita bisa melakukan dan perubahan dari 5 gerakan yang sudah ditetapkan dari pemerintah pusat," sebutnya. 

Ia menuturkan, sejumlah OPD yang ada di Pemkab PALI bisa menjadi contoh revolusi mental. "Kita harapkan masyarakat dari desa hingga ke perkotaan bisa selaras diantaranya integritas dan beradab," harapnya.(*)

Sumber: