Bahaya! Kebiasaan Ini Sebabkan Kendaraan Tidak Lulus Uji Emis, Berikut Cara Perawatannya
Berikut ini beberapa kebiasaan yang sering dilakukan sehingga dapat menyebabkan kendaraan bisa tidak lulus saat uji emis--
6. Perawatan Sistem EGR (Resirkulasi Gas Buang)
Jika kendaraan dilengkapi dengan sistem EGR (Recirculation Gas Buang), pastikan berfungsi dengan baik. EGR membantu mengurangi emisi gas buang dengan mendaur ulang sebagian gas tersebut kembali ke dalam mesin.
7. Perawatan Sistem Katalitik (Catalytic Converter)
Jika motor dilengkapi dengan katalisator, pastikan juga berfungsi dengan baik. Katalisator membantu mengurangi emisi gas berbahaya. Jika rusak, kamu bisa segera menggantinya dengan yang baru.
BACA JUGA:Unik, Ini Penampakan Motor Hidrogen Pertama, Tangki Bahan Bakarnya Gede Baget
8. Tinjauan Literatur Kendaraan
Pastikan kendaraan memiliki buku manual atau dokumen yang memberikan informasi tentang spesifikasi emisi dan perawatan yang dianjurkan produsen.
9. Hindari Pengereman Berlebihan
Berkendara dengan cermat dan hindari akselerasi dan pengereman yang keras. Pengereman berlebihan dapat menghasilkan emisi lebih banyak.
10. Uji Emisi Berkala
Lakukan uji emisi secara berkala sesuai persyaratan hukum. Ini akan membantu mempertahankan tingkat emisi motor dan mengambil tindakan jika ada masalah.
BACA JUGA:Alhamdulillah, Honda Perpanjang Garansi Sasis Hngga 5 Tahun, Ini Syarat dan Ketentuanya
11. Pantau Waktu dan Kilometer
Pastikan mengganti komponen mesin, seperti busi dan filter udara sesuai jadwal yang ditentukan oleh waktu dan kilometer yang telah ditempuh motor.
Keterlambatan dalam mengganti komponen mesin dapat memicu kendaraan menghasilkan banyak emisi.
Sumber: