Bahaya! Kebiasaan Ini Sebabkan Kendaraan Tidak Lulus Uji Emis, Berikut Cara Perawatannya
Berikut ini beberapa kebiasaan yang sering dilakukan sehingga dapat menyebabkan kendaraan bisa tidak lulus saat uji emis--
Penggunaan bahan bakar dengan oktan lebih rendah dari rekomendasi pabrikan akan menyebabkan mesin knocking atau mengelitik. Imbasnya, bisa menurunkan efisiensi bahan bakar, serta menaikkan emisi gas buang.
Selain dua hal tersebut yang dapat menyebabkan tidak maksimalnya sistem pembakaran pada mesin kendaraan dapat disebabkan juga masalah di sensor-sensor injeksi, katalis knalpot kotor.
Ada beberapa cara untuk merawat performa mesin kendaraan khusunya sepeda motor agar dapat lulus uji emisi yaitu:
1. Perawatan Rutin Mesin
Pastikan anda selalu melakukan perawatan rutin mesin motor seperti penggantian oli, pembersihan filter udara, dan komponen mesin lainnya sesuai jadwal yang direkomendasikan produsen.
BACA JUGA:Mau Pasang Dashcam Sekaligus GPS Tracker? Segini Harganya
2. Gunakan Bahan Bakar Berkualitas
Sebaiknya selalu gunakan bahan bakar berkualitas tinggi yang sesuai dengan rekomendasi pabrikan sepeda motor dan pastikan bahan bakar tersebut tidak terkontaminasi.
3. Periksa dan Atur Karburator
Bagi pemilik motor yang belum menggukan teknologi injeksi, pastikan motor karburator berfungsi dengan baik. Penyetelan yang buruk dapat menyebabkan pembakaran tidak efisien dan emisi yang tinggi.
4. Pembersihan Knalpot
Kebersihan kenalpot juga harus diperhatikan, sebab knalpot yang kotor atau tersumbat dapat memengaruhi emisi. Pastikan knalpot dalam kondisi bersih dan tidak bocor.
BACA JUGA:Nissan Bakal Rilis Mobil Listrik Harga Rp 200 Jutaan, Sepintas Mirip Wuling Air Ev?
5. Pengecekan Sistem Pengapian
Sistem pengapian yang buruk dapat menghasilkan pembakaran yang tidak sempurna. Pastikan memeriksa busi, kabel busi, dan komponen pengapian lainnya secara berkala dan berfungsi dengan baik.
Sumber: