Market Share Perbankan Syariah Terus Meningkat, Laba BSI Tumbuh 31 Persen

Paparan kinerja disampaikan oleh Direktur Utama BSI Hery Gunardi (tengah), didampingi Direktur Risk Management Grandis Helmi Harumansyah (kiri), Direktur Finance dan Strategy Ade Cahyo Nugroho (dua dari kiri), Wakil Direktur Utama Bob T.Ananta (empat dari--Doc.radarpalembang.disway
BACA JUGA:Tingkatkan Literasi Syariah, BSI Ajak Mahasiswa Jadikan Bank Syariah Sebagai Pilihan di Dunia Kerja
BSI terus mendorong pertumbuhan dana murah terutama Tabungan Bisnis yang menjadi salah satu engine dengan pertumbuhan 134,41 persen dan memiliki tren meningkat.
Adapun dari segmen pembiayaan, penyaluran pembiayaan tercatat tumbuh positif, dengan kualitas yang sehat dan terjaga.
Hingga September 2023, BSI telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp232 triliun, bertumbuh 15,94 persen year on year.
Pembiayaan didominasi oleh segmen konsumer sebesar Rp117,92 triliun, korporasi sebesar Rp54,39 triliun, mikro sebesar Rp21,45 triliun, SME Rp18,62 triliun dan komersial Rp11,86 triliun.
BACA JUGA:BSI Dukung Ekosistem Kewirausahaan Lewat Talenta Wirausaha BSI dan BSI Aceh Muslimpreneur
Selain itu, BSI juga fokus dan berkomitmen dalam penyaluran pembiayaan berkelanjutan.
Hingga September 2023 pembiayaan berkelanjutan di BSI mencapai Rp53,6 triliun yang didominasi sektor UMKM sebesar Rp43,4 triliun.
Disusul pertanian Rp4,9 triliun, eco-effisien produk Rp3,3 triliun, energi terbarukan Rp1,4 triliun dan proyek eco-green Rp600 miliar.
"Perseroan berkomitmen menyalurkan pembiayaan yang sehat dan sustain serta memiliki kualitas baik," katanya.
BACA JUGA:Sinergi BSI dan BPJS Tingkatkan Kualitas Layanan Kesehatan Negara
Beberapa strategi secara konsisten dilakukan di antaranya fokus pada pembiayaan yang sehat dan orientasi jangka panjang, akselerasi business process dan disiplin dalam monitoring kualitas pembiayaan.
Hingga saat ini, market share pembiayaan BSI tumbuh 3,26 persen dibandingkan Q3 tahun lalu.
Hal ini merupakan sinyal positif seiring dengan peningkatan market share industri perbankan syariah di Indonesia yang mengalami peningkatan sebesar 7 persen.
Direktur Finance dan Strategy BSI Ade Cahyo Nugroho menambahkan hal ini menjadi tantangan sekaligus peluang bagi BSI dan industri perbankan syariah nasional untuk terus tumbuh.
Sumber: