Banyak Perusahaan Perkebunan Kelapa Sawit Belum Tergabung di Gapki, Disbun Sumsel Ajak Hadapi Karthutla

Rapat terbatas mengenai penanganan kebakaran hutan dan lahan atau karhutla di Sumsel melibatkan, Disbun Sumsel, BPBD Sumsel, DLHP Sumsel, Gapki Sumsel dan perusahaan perkebunan kelapa sawit.-DavidKarnain/radarpalembang.disway-
BACA JUGA:Wow, Harga Emas Antam 12 Oktober 2023 Kembali Melejit, Cek di Sini Rinciannya
"Dimana dari 276 perusahaan perkebunan ini baru 77 perusahaan perkebunan yang tergabung di dalam GAPKI Sumsel,"ungkap Agus Darwa.
Agus Darwa dalam rapat terbatas terkait kebakaran hutan dan lahan atau karhutla di Sumsel ini kembali mengingatkan agar perusahaan perkebunan kelapa sawit yang belum tergabung di Gapki Sumsel, harus segera bergabung.
"Dan mudah-mudahan kami (Disbun Sumsel) berharap nanti rekan-rekan dari perusahaan yang belum masuk atau bergabung di GAPKI dalam waktu yang tidak terlalu lama mungkin dapat bergabung," ungkap Agus Darwa.
Dalam rapat terbatas terkait kebakaran hutan dan lahan atau karhutla di Sumsel, Agus Darwa juga mengingatkan sudah membuat Surat Edaran yang ditandatangani oleh Gubernur Sumsel beberapa hari yang lalu yang ditujukan kepada Bupati dan Walikota di Sumsel ini.
"Di dalam rapat koordinasi terbatas ini ada beberapa hal yang perlu kita sepakati dan perlu kami disampaikan, maka dari itu kita mengundang para narasumber untuk memberikan paparan secara singkat dan lengkap di rapat terbatas ini,"ungkap Agus Darwa.
Asosiasi Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) bersama dengan Dinas Perkebunan (Disbun) provinsi Sumsel menggelar rapat terbatas.
Adapun rapat terbatas itu untuk membahas mengenai kebakaran hutan dan lahan (Karhutlah) yang ada di provinsi Sumsel dengan perusahaan-perusahaan perkebunan yang tergabung di dalam Asosiasi GAPKI Sumsel.
Di dalam rapat terbatas ini sendiri dihadiri dan dibuka langsung oleh Kepala Disbun Provinsi Sumsel Ir Agus Darwa, MSi, Kepala Bidang (Kabid) KUP Disbun Provinsi Sumsel Muhammad Irwansyah, SP, MSi.
BACA JUGA:Pekan Raya Pegadaian akan Digelar 13 - 15 Oktober 2023 di PTC Mall, Bakal Seru!
Selain itu, turut hadir pula Kepala Laksana (Kalaksana) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) provinsi Sumsel Muhammad Iqbal Alisyahbana dan Ketua GAPKI Sumsel Alex Sugiarto.
Dan, Dinas Lingkungan Hidup dan Pertanahan (DLHP) provinsi Sumsel diwakili oleh Seksi Pengendalian Kerusakan Lingkungan DLHP Provinsi Sumsel Deny Sahid, S.IP, dan undangan lainnya.
BACA JUGA:Pebalap AHRT Fadillah Arbi Bersiap Debut di Moto3 World Championship 2023 GP Mandalika
Sumber: