Warga Bayung Lencir Keluhkan Dampak Lalulintas Batubara
Warga dari sejumlah desa yang berada di kecamatan Bayung Lencir, Musi Banyuasin meneluhkan dampak dari lalulintas batubara--
BACA JUGA:DPRD MUBA Bahas Batas Wilayah dan Kerusakan Lingkungan Akibat Penambangan di Muratara
"Masyarakat Desa Telang yang terdampak langsung itu ada di Dusun 3 Selaro, Dusun Berau Mati, dan Dusun Pakrin. Di RT 6 Dusun Berau Mati itu yang banyak terdampak,"jelas Sukarno.
Setidaknya ada 50 persen warga Desa Sindang Marga Kecamatan Bayung Lencir melintasi jalan batubara yang dikelola PT MMJ tersebut.
Sehingga banyak warga Desa Sindang Marga terdampak debu batubara. Khususnya warga Dusun 2 Desa Sindang Marga.
Demikian ditegaskan Kades Sindang Marga, Yusman, saat dikonfirmasi wartawan melalui telepon selulernya, beberapa hari yang lalu.
"Dampak dari debu jalan batubara ini kalau di Desa Sindang Marga khususnya di Dusun 2 jalan B80 yakni aktivitas Perusahaan batubara,” ungkap Yusman.
BACA JUGA:Ratusan Massa Demo Pemkab dan DPRD MUBA, Minta Perhatikan Nasib Buruh Tambang
Dimana, kata Yusman, kalau panas debu jalan lari ke rumah warga. "Dan kalau hujan ban mobil angkutan itu bawa tanah ke aspal, sehingga menyebabkan banyak terjadi kecelakaan,” kata Yusman.
Diakui Yusman, jalan batubara itu khususnya di kawasan B80 atau kawasan Perkebunan Kelapa Sawit PT BPP alias Bumi Persada Permai, dampaknya bukan hanya di simpang pemukiman warga saja.
"Sebab, banyak juga aktivitas warga ke kebun, baik kebun sawit atau kebun karet melintasi jalan batubara tersebut,” jelas Yusman.
Sumber: