Warga Pulai Gading MUBA Keluhkan Debu dari Dermaga Batubara PT SBL

Warga Pulai Gading MUBA Keluhkan Debu dari Dermaga Batubara PT SBL

Warga Desa Pulai Gading Kecamatan Bayung Lencir Kabupaten Musi Banyuasin mengeluhkan debu yang diakibankan dari oprasional Dermaga Batubara PT SBL--

PALEMBANG, RADARPALEMBANG.COM - Warga Desa Pulai Gading Kecamatan Bayung Lencir Kabupaten Musi Banyuasin mengeluhkan debu yang diakibankan dari oprasional Dermaga Batubara yang dikelola oleh PT Sriwijaya Bara Logistik atau SBL.

Hal tersebut karena jarak dermaga dengan pemukiman warga yang terlalu dekat sehingga membuat debu dari oprasional Dermaga Batubara sampai ke rumah warga.

"Sudah bertahun-tahun kami menghisap debu batubara ini Pak. Sementara bantuan tidak pernah ada kepada masyarakat,” kata Zian (45) warga, Rabu 4 september 2023.

Diketahui  terdapat 13 vendor atau perusahaan batubara yang menyewa dermaga PT SBL sebagai stockfile dan aktivitas angkutan batubara.

BACA JUGA:Bantah Tuduhan LSM, BAHARI Pastikan PT GPU Memiliki Izin Amdal

Sedangkan Kepala Desa atau Kades Pulai Gading Sulaiman, didampingi Sekdes Joni S dan Kadus I Zulfikar, membenarkan ratusan warga Desa Pulai Gading sudah terdampak debu batubara tersebut.

"Kalau yang terdampak langsung debu batubara itu di Dusun I Desa Pulai Gading sekitar 202 Kepala Keluarga atau KK. Sedangkan di Dusun 3 sekitar 50 KK. Kalau ribuan warga lain terdampak tidak langsung,” tegas Sulaiman.

Bahkan, beberapa hari yang lalu, ada dua pasien kena ISPA diduga akibat batubara tersebut. "Yakni sekurit perusahaan dan operator alat berat perusahaan batubara. Keduanya warga Desa Pulai Gading ini,” tutur Sulaiman.

Kegiatan penambangan batubara di Kecamatan Bayung Lencir Kabupaten Musi Banyuasin atau Kabupaten Muba, juga berpengaruh terhadap Desa Pulai Gading Kecamatan Bayung Lencir.

BACA JUGA:DPRD MUBA Bahas Batas Wilayah dan Kerusakan Lingkungan Akibat Penambangan di Muratara

Dimana, di Desa Pulai Gading terdapat dermaga atau pelabuhan batubara, serta stockfile batubara.

Dermaga Batubara itu dikelola oleh PT Sriwijaya Bara Logistik atau SBL. Sedangkan stockfile yang ada di wilayah Dermaga PT SBL ada sekitar 13 vendor atau perusahaan batubara.

Dimana, perusahaan batubara selaku vendor itu sewa tempat untuk stockfile dan memanfaatkan dermaga PT SBL untuk aktivitas angkutan batubara.

Akan tetapi, ada sisi negatif dari keberadaan Dermaga dan stickfile batubara di Desa Pulai Gading tersebut.

Sumber: