Pembiayaan Terus Tumbuh, Laba BSI Melesat 32,41 Persen

Pembiayaan Terus Tumbuh, Laba BSI Melesat 32,41 Persen

Direktur Utama PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) Hery Gunardi (tengah), didampingi Wakil Direktur Utama BSI Bob T Ananta (dua kiri), Direktur Compliance and Human Capital BSI Tribuana Tunggadewi (kiri), Direktur Finance & Strategy BSI Ade Cahyo Nugroho --Doc.radarpalembang.disway

BACA JUGA:BSI Perkuat Pertumbuhan dan Pengembangan Bisnis Ekosistem Haji dan Umrah

BSI Semakin Efisien

Kinerja solid BSI juga didorong dari kemampuan perseroan mengelola dengan baik rasio effisiensi dan rasio biaya yang berpengaruh terhadap business process dan operasional bank. 

Tercatat hingga Juni 2023, rasio BOPO perseroan mengalami perbaikan dari 74,50 persen menjadi 70,87 persen. 

Efisiensi yang baik juga didukung oleh layanan berbasis digital melalui BSI Mobile, yang mencapai 5,39 juta user registered dengan total transaksi mencapai 170,70 juta transaksi per Juni 2023. 

BACA JUGA:BSI Perkuat Islamic Ecosystem di Sumsel, Ini Langkah Terbarunya

Adapun jumlah merchant QRIS saat ini mencapai 188 ribu di seluruh Indonesia. Efisiensi bisnis juga berdampak positif pada return of asset (ROA) perseroan yang tercatat menjadi 2,36 persen dan  return of equity (ROE) menjadi 17,27 persen. 

"Dengan komposisi rasio keuangan yang balance, posisi dana yang kuat, serta kualitas pembiayaan yang baik, BSI optimis hingga akhir tahun pertumbuhan bisnis akan tumbuh dobel digit. Begitu juga dari sisi pertumbuhan nasabah, kami meyakini hingga akhir tahun bisa mencapai 20 juta nasabah," ujar Hery Gunardi.

Konsisten Mengimplementasikan ESG

Sebagai institusi keuangan syariah, BSI juga konsisten dalam mengimplementasikan environment, social, and governance (ESG). 

BACA JUGA:Terdepan di Sektor Bank Syariah, BSI Sabet Berbagai Penghargaan

Portfolio pembiayaan keuangan berkelanjutan BSI mencapai Rp52,6 triliun atau 23,77 persen dari total pembiayaan BSI tumbuh 4,99 persen secara year on year.

Untuk mendorong implementasi keuangan berkelanjutan, BSI juga mendorong upaya sustainable operation melalui program pengurangan emisi dan pelestarian lingkungan. 

Di antaranya green building office Gedung Landmark BSI di Aceh dan penggunaan solar panel di BSI Mayestik dan Mataram. 

Selain itu, percepatan implementasi penggunaan Kendaraan Bermotor Listrik berbasis Baterai (KBLBB) dengan penyediaan 35 unit motor listrik untuk kendaraan operasional di masjid BSI rest area cipali KM 166A, serta paperless dokumen melalui e-doc BSI. 

Sumber: