4 Variasi dan Makna Tulisan di Kue Bulan yang Jarang Orang Tau, tenyata Sangat Penting

4 Variasi dan Makna Tulisan di Kue Bulan yang Jarang Orang Tau, tenyata Sangat Penting

Variasi kue bulan saat ini dapat ditemukan pada perayaan Festival Kue Bulan.--tionghoainfo

BACA JUGA:Jadwal Sembahyang Tionghoa Bulan September 2023, Ada Festival Kue Bulan, Perayaan Terbesar Kedua Setelah Imlek

- Berdasarkan Bahan
Kulit kue bulan biasanya bervariasi, ada dari tepung gandum, kacang merah, kacang hijau, dan teratai.
- Berdasarkan Cara Pembuatan
Biasanya pembuatan kue bulan juga disebut dengan buatan Beijing, Hongkong, Guangdong,  Chaozhou, dan Taiwan.
- Berdasarkan Isi
Ada banyak isi kue bulan mulai dari kacang-kacangan, buah-buahan, kuning telur, es krim, hingga irisan daging.
- Berdasarkan Rasa
Setidaknya ada tiga rasa yang terdapat di kue bulan, yakni asin, pedas, dan asin.

Itulah 4 variasi kue bulan yang merupakan sajian utama saat perayaan Festival Kue Bulan atau Festival Musim Gugur bagi masyarakat Tionghoa.
Kue bulan juga dijadikan sebagai hadiah saat masyarakat merayakan

Festival Kue Bulan. Hal ini sebagai lambang persatuan dalam mempererat tali persaudaraan.

Masyarakat Tionghoa sangat menanti Festival Kue Bulan, karena merupakan perayaan terbesar kedua setelah Tahun Baru Imlek.

BACA JUGA:Catat Berikut Jadwal Sembahyang Hari Raya Tionghoa Tahun 2023

BACA JUGA:Setahun Full, Berikut Jadwal Sembahyang Hari Raya Tionghoa Tahun 2024

Festival Kue Bulan atau juga disebut Festival Musim Gugur dan Zhong Qiu dalam bahasa Tionghoa, adalah perwujudan dari Dewi Bulan saat hadirnya Bulan Purnama Penuh.

Sesuai jadwal sembahyang hari raya Tionghoa di bulan September 2023, maka Festival Kue Bulan, akan disambut penuh kegembiraan.

Sebab, Festival Kue Bulan adalah simbol dari sebuah kebahagiaan dan kemakmuran.

BACA JUGA:Terbesar, 5 Suku Tionghoa di Indonesia, Ada yang Terkenal Hasilkan Wanita Cantik

Merayakan Festival Kue Bulan dilakukan bersama keluarga besar. Akan ada hidangan seraya menikmati keindahan dari Bulan Purnama Penuh yang memancarkan cahaya terang benderang.

Ini adalah momen bulan dekat dengan bumi, batas langit dengan sinar kemerahaan berdampingan, yang merupakan bersatunya matahari (pria) dan bulan (perempuan).

Adapun makanan wajib yang menjadi khas dari sembahyang Tionghoa ini, adalah kue bulan, serta berbagai hidangan untuk makan malam lainnya.

BACA JUGA:UNIK, Sistem Jam Masyarakat China Kuno Ternyata Terbagi 12 Periode

Masyarakat Tionghoa juga kerap memasang lampion saat perayaan Festival Kue Bulan ini. Sehingga kesan meriah sangat terasa.

Sumber: